Persidangan kasus kecelakaan yang tewaskan mahasiswa UGM. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 10 September 2025 15:43
Sleman: Terdakwa sekaligus pengemudi BMW penabrak mahasiswa UGM, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan meminta hakim Pengadilan Negeri (PN) Sleman melihat secara cermat peristiwa kecelakaan itu. Christiano meminta hakim memutar rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
"CCTV dapat menjelaskan situasi sebenarnya. Saya mohon CCTV tersebut dibuka dan saya mohon izin majelis hakim agar saya mendapat akses rekaman CCTV untuk membuat jelas masalah ini," kata Christiano saat mengikuti persidangan secara daring pada Rabu, 10 September 2025.
Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Irma Wahyuningsih, dan hakim anggota, Devi Mahendrayani serta Siwi Rumbar Wigati, Christiano bersikukuh dirinya telah berupaya mengerem sesaat sebelum peristiwa nahas itu. Namun upaya itu gagal dan mengakibatkan korban Argo Erickho Achfandi tewas.
Hakim ketua Irma sempat menyela ketika Christiano berbicara meski akhirnya diperbolehkan menyampaikan poin tambahan dalam sidang agenda eksepsi itu. Hakim Irman meminta segala tambahan eksepsi segera disusun dan diserahkan penasihat hukum, jaksa, dan hakim.
"Nanti diserahkan ke petugas hari ini. Berikutnya sidang (agenda) tanggapan jaksa besok Kamis, 11 September 2025 pukul 09.00 WIB," jelas Irma.
Saat akan diwawancara, jaksa penuntut umum (JPU) Rahajeng Dinar Hanggarjani enggan berkomentar. Ia memberikan tanda akan menjawab beragam hal pada persidangan berikutnya.
Sementara perwakilan keluarga, Tryartha berharap majelis hakim memperhatikan nota keberatan yang disampaikan penasihat hukum. Ia menyebut adiknya tak memiliki niatan jahat dalam peristiwa itu.
"Kami pastikan bahwa peristiwa ini adalah kecelakaan, yang sayangnya menelan korban jiwa. Tidak ada niat jahat. Ano (Christiano) dan korban tidak saling kenal, dan tidak punya hubungan apapun," ujarnya.
Kasus kecelakaan di Jalan Palagan Tentara Pelajar Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 itu viral hingga menggema tagar #JusticeForArgo.
Kasus tersebut ini melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam peristiwa itu, mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pangarapenta Pangidahen Tarigan, 21, mahasiswa FEB menabrak sepeda motor yang dikendarai Argo Erickho Achfandi, 19. Nahas, Argo meninggal di lokasi kejadian. Dalam perkembangan, Christiano telah mengundurkan diri dari UGM.