Pantura Jateng Berpotensi Dilanda Rob dan Gelombang Tinggi

Ilustrasi. Cuaca berawan di Pantai Tanjung Gelam, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pantura Jateng Berpotensi Dilanda Rob dan Gelombang Tinggi

Media Indonesia • 7 September 2025 11:24

Semarang: Warga di pesisir perairan utara Jawa Tengah, diminta waspada gelombang tinggi dan air laut pasang (rob), hari ini, 7 September 2025. Gelombang tinggi diprakirakan berkisar 0,5 meter hingga 2,5 meter.

"Waspadai gelombang tinggi di perairan ini, terutama saat kecepatan angin diatas 15 knot," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio, Minggu, 7 September 2025. 

Dia menerangkan gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah itu berlangsung di Perairan Karimunjawa. Hal itu, kata dia, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran terutama untuk kapal berukuran kecil.

"Bahkan jika kecepatan angin diatas 16 knot berdampak untuk kapal tongkang," jelas dia.

Baca: 

Gelombang Tinggi Lumpuhkan Pelayaran Gresik-Bawean, Ratusan Calon Penumpang Terlantar


Sementara itu, untuk potensi rob ketinggian maksimum 1 meter di perairan utara berdampak banjir di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah. Air laut pasang di perairan utara, menurut Doni, berlangsung pukul 05.00-10.00 WIB, berdampak banjir rob merendam sejumlah daerah di Pantura.

"Tidak saja merendam sejumlah desa juga mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," jelas dia. (MI/AS)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)