Survei: Menkeu Purbaya Jadi Idola Baru Publik

Jakarta: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap berusia setahun. Dalam periode ini, publik memberikan apresiasi positif terhadap sejumlah menteri yang dinilai mampu menunjukkan kinerja menonjol di bidangnya.

Riset terbaru Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mencatat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai sosok paling difavoritkan publik, dengan tingkat penilaian positif mencapai 83,7 persen.

“Meski baru sebulan menjabat, Menkeu Purbaya menjadi figur paling diapresiasi publik di antara jajaran pembantu Presiden,” kata Direktur Komunikasi IDSIGHT Johan Santosa di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025. 

Penilaian positif publik menunjukkan optimisme terhadap arah baru kebijakan ekonomi yang dinilai lebih terbuka dan pro-rakyat.

Gaya Lugas Purbaya Bangkitkan Optimisme Publik

Analisis IDSIGHT dilakukan melalui tanggapan warganet di berbagai platform media sosial—Instagram, X, Facebook, dan TikTok—selama 24 September hingga 3 Oktober 2025.

Menurut Johan, kehadiran Purbaya membawa semangat baru dalam kebijakan fiskal. Gaya komunikatif dan keterbukaan dalam menjelaskan kebijakan dianggap memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Gaya lugas dan blak-blakan Purbaya menjadikannya idola baru masyarakat. Publik menaruh harapan besar terhadap langkah-langkah konkret perbaikan ekonomi,” ujar Johan.

Baca Juga :

Purbaya Usulkan Mafia Impor Ilegal Harus Didenda

Langkah cepat Purbaya antara lain menyalurkan Rp200 triliun dari saldo anggaran lebih (SAL) kepada bank-bank Himbara untuk pembiayaan sektor padat karya dan UMKM. Program ini dinilai memperluas akses kredit produktif dan mendukung penciptaan lapangan kerja.

Deretan Menteri dengan Apresiasi Tinggi

Selain Purbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menempati posisi kedua dengan 72,3 persen penilaian positif. Publik menilai capaian produksi beras nasional hingga 33,1 juta ton menjadi bukti nyata peningkatan produktivitas pangan.

“Amran dinilai sukses menjaga stabilitas pangan dan mendorong swasembada,” jelas Johan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar berada di posisi ketiga dengan 60,2 persen penilaian positif. Kiprahnya dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan langkah cepat dalam penanganan peristiwa pesantren Al-Khoziny mendapat apresiasi luas.

Sementara itu, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperoleh 58,7 persen penilaian positif. AHY dianggap berhasil mempercepat proyek pembangunan wilayah dan dinilai publik sebagai figur muda potensial di masa depan.

Apresiasi juga diberikan kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (57,4%), yang dinilai berhasil memulihkan komunikasi publik istana, serta Menteri Pertahanan Sjamsoeddin (53,8%) yang memperkuat citra pertahanan dan diplomasi Indonesia di dunia internasional.

Beberapa nama lain dengan kinerja positif yakni Mendikdasmen Abdul Mu’ti (56,8%), Mensos Saifullah Yusuf (52,5%), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (51,3%), dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (50,2%).