KEK Industropolis Batang Ajak Tenant Jaga Kontinuitas Bisnis

Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa memperkuat ketahanan operasional dan reputasi para tenant dengan menjaga kontinuitas bisnis. Ini dilakukan dengan menggelar acara Crisis Communication Coaching bersama NEXUS School of Crisis.
 
Acara ini mengundang seluruh tenant yang terdiri dari 74 tenant di KEK Industropolis Batang dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas tenant dalam krisis komunikasi dan media respons, memastikan keselarasan komunikasi internal selama keadaan darurat, dan membekali seluruh tenant di kawasan untuk dapat menjaga kepercayaan, moral, dan kontinuitas bisnis selama situasi krisis.
 
"Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan pelatihan kepada para tenant, terutama dalam menangani krisis komunikasi di perusahaan. Ditekankan pentingnya memahami isu, krisis, dan konflik dari pakar yang berpengalaman selama 24 tahun di industri," ucap Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Industropolis Batang M. Burhan Murtaki dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 22 Oktober 2025.
 
Di era percepatan informasi, kemampuan mengelola isu dan krisis menjadi faktor penting dalam menjaga kesinambungan investasi. Melalui pelatihan ini, tenant dibekali strategi komunikasi yang terukur agar mampu mengubah potensi kepanikan menjadi respons yang kredibel, serta menjaga citra perusahaan di mata publik dan pemangku kepentingan.
 

Baca juga: KEK Industropolis Batang Perkuat Ketahanan Ekosistem Laut

(Acara Crisis Communication Coaching bersama NEXUS School of Crisis di KEK Industropolis Batang. Foto: dok KEK Industropolis Batang) 
 

Hadirkan pakar komunikasi krisis

 
Acara Crisis Communication Coaching ini menghadirkan tiga pakar komunikasi krisis, yakni Firsan Nova, berpengalaman selama 24 tahun dalam menangani isu, resolusi konflik, penanganan krisis, dan pemulihan reputasi; Duddy S Takdir, merupakan seorang penasihat terpercaya bagi institusi yang menginginkan komunikasi yang berdampak dan kredibel.
 
Juga Timothy Gerard, seorang profesional komunikasi strategis dengan pengalaman luas dalam pemantauan media, manajemen krisis, dan pengembangan bisnis.
 
"Tenant diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan ekosistem industri dan mengatasi tantangan komunikasi di masa depan. Diharapkan acara ini dapat bermanfaat bagi semua pihak," tutur Burhan.
 
Melalui berbagai inisiatif penguatan kapasitas seperti ini, KEK Industropolis Batang menegaskan perannya bukan sekadar sebagai kawasan industri, tetapi sebagai resilient ecosystem yang mendorong tenant untuk tumbuh secara berkelanjutan.
 
KEK Industropolis Batang terus bertransformasi menjadi destinasi investasi unggulan di Indonesia tempat di mana industri tidak hanya berproduksi, tetapi juga berprogres, membangun reputasi, dan menciptakan nilai tambah bagi masa depan.