Sektor Pertanian Semakin Diminati Anak Muda

Ilustrasi persawahan. Pixabay/Ignartonosbg

Sektor Pertanian Semakin Diminati Anak Muda

Arga Sumantri • 27 October 2025 19:30

Gowa: Kementerian Pertanian (Kementan) membeberkan sejumlah capaian program Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Program ini merupakan hasil kerja sama Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

"Sektor pertanian semakin diminati anak muda. Minat milenial di sektor pertanian menunjukkan keberhasilan transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern yang digerakkan teknologi dan efisiensi produksi," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangannya, Senin, 27 Oktober 2025. 

Apresiasi datang dari IFAD. Associate Vice President Department for Country Operations IFAD , Donal Brown, dan Director Chief Risk Officer IFAD, Jose Molina, melakukan kunjungan resmi ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Sulawesi Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peninjauan pelaksanaan program YESS.

Program ini diklaim sukses menjangkau ratusan ribu petani muda di empat provinsi; Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan, dengan total 19 kabupaten.

"Menjelang berakhirnya proyek ini pada Desember 2025, kami bangga melihat dampak nyata YESS. Kami dengan senang hati melaporkan bahwa sebanyak 198.556 pemuda di wilayah pedesaan telah dijangkau melalui program ini," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti.

Idha mengatakan sebanyak 79.838 di antaranya telah mengembangkan usaha berbasis pertanian. Kemudian, 59.628 telah mengalami peningkatan pendapatan.

"Kami ingin memastikan generasi muda siap menjadi pelaku utama pertanian yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global," ujar Idha.

Kunjungan IFAD ke Gowa. Dok Kementan.

Project Manager YESS Miko Harjanti mengungkapkan melalui teaching factory mahasiswa dapat belajar secara langsung bagaimana industri pertanian bekerja. Mulai dari budidaya hingga pengolahan hasil. 

"Ini merupakan langkah nyata dalam mencetak generasi petani muda yang siap terjun langsung ke dunia industri yang sesungguhnya," ujar Idha.

Rombongan juga meninjau nursery kakao dan laboratorium pengolahan kakao yang dilengkapi dengan mesin pengupas, pengering, hingga pengemasan produk. Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pendidikan vokasi dan praktik wirausaha berbasis komoditas unggulan daerah.

Associate Vice President IFAD, Donal Brown, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian YESS. Ia menilai semakin banyak wirausahawan muda di bidang pertanian bermunculan, membawa energi baru dan inovasi ke komunitas pedesaan di seluruh negeri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)