Mendiktisaintek Brian Yulianto. Foto: Dok Humas Kemendiktisaintek
Citra Larasati • 12 May 2025 11:07
Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) buka suara terkait kasus penangkapan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) pembuat meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Kemendiktisaintek menyampaikan keprihatinan.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto mendorong agar penyelesaian kasus ini mengedepankan pendekatan pembinaan dan edukasi. Kemendiktisaintek menilai proses klarifikasi dan bimbingan etis di lingkungan akademik menjadi ruang yang lebih tepat untuk menanamkan kesadaran, tanggung jawab, dan kedewasaan dalam berekspresi.
"Pendidikan tinggi harus menjadi ruang tumbuh yang aman dan bermakna, bukan hanya untuk penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk integritas, kepekaan sosial, serta literasi digital yang beretika dan bertanggung jawab," ujar," Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 12 Mei 2025.
Kemendiktisaintek juga mengaku telah berkoordinasi dengan pimpinan ITB untuk memastikan mahasiswi yang bersangkutan memperoleh pendampingan hukum, psikologis, pembinaan dan dukungan akademik yang layak.
| Baca juga: Polri Harap Kasus Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo dan Jokowi Jadi Pembelajaran |