Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 1 May 2025 18:29
Jakarta: Adopsi kripto yang semakin meluas karena terdapat use-cases (penggunaan) salah satunya pengiriman uang yang cepat dan efisien. Namun aset kripto memiliki kelemahan mengenai volatilitas pada harganya yang bergerak sangat cepat.
Untuk itu, pembahasan mengenai Central Bank Digital Currency (CBDC) di berbagai negara mulai bergulir untuk bisa mengeluarkan versi digital dari mata uang resmi di setiap negara.
Dilansir Pintu Academy, Kamis, 1 Mei 2025, CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan oleh bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter. CBDC menawarkan pembayaran digital yang cepat dan aman, seperti kelebihan teknologi kripto, namun tetap diatur oleh pemerintah.
Baca juga:
10 Mata Uang Tertua di Dunia yang Masih Beredar Sampai Sekarang |