ICJ akan lakukan sidang terkait kewajiban Israel di wilayah Palestina yang diduduki. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 13 March 2025 14:40
Den Haag: Mahkamah Internasional (ICJ) mengatakan bahwa mereka telah menerima 45 pernyataan tertulis dari negara-negara dan organisasi internasional sebagai bagian dari proses konsultasi tentang kewajiban Israel terhadap PBB, organisasi internasional lainnya, dan pihak ketiga di Wilayah Palestina yang diduduki. Ini merupakan suatu masalah yang akan dibahas dalam sidang terbuka mendatang.
"Pengadilan akan mengadakan sidang terbuka, yang akan dibuka pada hari Senin tanggal 28 April 2025 di Istana Perdamaian di Den Haag, tempat kedudukan Pengadilan," kata ICJ dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Rabu 13 Maret 2025.
Proses tersebut, yang dimulai setelah permintaan pendapat penasihat, telah menarik tanggapan dari berbagai kelompok negara dan entitas. Pengajuan, menurut pernyataan tersebut, diajukan dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh perintah presiden ICJ pada 23 Desember lalu. Khususnya, Uni Afrika diberikan perpanjangan luar biasa untuk mengajukan pernyataannya melampaui batas waktu semula.
Daftar kontributor mencakup negara-negara dari berbagai benua, seperti Chile, Malaysia, Rusia, Turki, Pakistan, Qatar, Spanyol, Afrika Selatan, Irlandia, Arab Saudi, Tiongkok, Belanda, Brasil, Mesir, Israel, Prancis, AS, dan Palestina.
Organisasi-organisasi internasional utama seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Liga Arab juga telah menyampaikan perspektif mereka, kata pernyataan tersebut.
Sesuai dengan Pasal 106 aturan ICJ, pernyataan tertulis dapat dipublikasikan setelah proses lisan dimulai.
Israel juga menghadapi kasus genosida di ICJ atas perangnya di Jalur Gaza, yang sejak Oktober 2023 telah menewaskan sekitar 50.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar Gaza menjadi puing-puing.