Erupsi Gunung Semeru/Dok. PVMBG
Media Indonesia • 19 November 2025 19:54
Lumajang: Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dengan meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 13 kilometer pada Rabu, 19 November 2025. Erupsi yang terjadi pukul 14.13 WIB ini memicu kenaikan status gunung menjadi Level IV (Awas).
Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto, melaporkan kolom abu pekat membumbung tinggi dengan warna kelabu kehitaman dan intensitas sangat tebal. Abu vulkanik mengarah ke sektor Barat Laut hingga Utara, mengakibatkan langit di beberapa wilayah seperti Pronojiwo dan Candipuro menjadi gelap.
“Angin mengarahkan sebaran abu ke sektor Barat Laut hingga utara, membuat langit di beberapa titik Pronojiwo dan Candipuro tampak menggelap meski cuaca dilaporkan masih berawan,” kata Gatot Subroto di Surabaya, Rabu, 19 November 2025.
Menanggapi perkembangan ini, BPBD Lumajang menutup total Jembatan Gladak Perak yang menjadi jalur penting penghubung Kecamatan Pronojiwo. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga dikerahkan untuk melakukan patroli dan membantu evakuasi warga rentan, terutama lansia, ke lokasi yang lebih aman.
Kepala BPBD Lumajang, Isnugroho, menyatakan luncuran awan panas guguran masih terjadi hingga sore hari dengan jarak mencapai 5,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Pendataan kerusakan pertanian dan pemukiman akibat debu vulkanik masih dilakukan oleh tim di lapangan.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan status aktivitas Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur menjadi Level IV atau Awas. Status ini terhitung pada pukul 17.00 WIB, Rabu, 19 November 2025.
.jpeg)
Erupsi Gunung Semeru/Dok. PVMBG
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengatakan peningkatan status itu dilakukan setelah hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih tinggi dan tidak stabil.
“Kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB,” kata Wafid, dikutip dari Antara.