WNI Kru Kapal Feri Korsel yang Kandas Diperiksa karena Diduga Lalai

Kapal Feri Seaworld Ferries yang kandas di lepas pantai Korea Selatan. Foto: Yonhap

WNI Kru Kapal Feri Korsel yang Kandas Diperiksa karena Diduga Lalai

Fajar Nugraha • 20 November 2025 17:31

Seoul: Penjaga pantai Korea Selatan (Korsel) membuka penyelidikan pada Kamis, 20 November 2025, setelah sebuah kapal feri kandas saat mendekati Pelabuhan Mokpo.

Dua kru yaitu perwira pertama dan seorang awak asal Indonesia ditangkap karena diduga melakukan kelalaian berat ketika bertugas di ruang kemudi. Mereka dicurigai terlambat menonaktifkan autopilot sehingga kapal menabrak pulau yang tidak berpenghuni di jalur pelayaran yang ramai.

Kapal feri berbobot 26.546 ton itu berlayar dari Pulau Jeju menuju Mokpo dengan membawa 267 orang. Kapal tetap berada dalam posisi tegak setelah kandas dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Insiden ini kembali mengingatkan masyarakat Korea Selatan pada tragedi Sewol tahun 2014 yang menewaskan lebih dari 300 orang di perairan yang berada di wilayah yang sama.

Penyelidik menemukan adanya perbedaan kesaksian dari para kru. Seorang penyidik penjaga pantai di Mokpo, Kim Hwang gyun, menyatakan, “Apa pun kesaksian mereka sejauh ini, kami melihat adanya kelalaian berat.”

Perwira pertama juga mengaku sedang menonton berita di ponselnya ketika kapal menabrak pulau. Penyelidikan lanjutan akan mencakup pemeriksaan ponsel kru, data navigasi, dan rekaman kontrol lalu lintas laut.

Dilansir dari media AsiaOne, otoritas menjelaskan bahwa kapal masih berada pada jalur yang benar dan melaju dengan kecepatan 22 knot yang sesuai aturan. Kapal gagal melakukan manuver belok ketika memasuki jalur sempit yang dipenuhi pulau kecil di sekitar pesisir.

Di kawasan ini, kapal biasanya dikendalikan secara manual karena membutuhkan perhatian lebih tinggi ketika bernavigasi.

Beberapa penumpang mendapatkan perawatan medis ringan. Kapal mengalami kerusakan kecil pada bagian lambung berupa penyok dan goresan. Kapal kemudian ditarik menuju Pelabuhan Mokpo.

Penyelidikan akan berlanjut untuk menentukan apakah kegagalan mengubah haluan terjadi karena kelalaian kru atau karena kondisi navigasi di jalur yang sempit.

(Keysa Qanita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)