Inkop TKBM Didorong Jadi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan

Wakil Ketua Umum KSPSI, Arnod Sihite, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-V Tahun 2025. Foto: Dok. Istimewa.

Inkop TKBM Didorong Jadi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan

Anggi Tondi Martaon • 20 November 2025 21:39

Jakarta: Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Inkop TKBM) Pelabuhan diharapkan menjadi soko guru ekonomi kerakyatan. Sebab, koperasi dinilai berperan sebagai pilar penopang ekonomi bangsa terutama di masa penuh tantangan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum KSPSI, Arnod Sihite, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-V Tahun 2025 di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 18 November 2025. Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi momentum strategis bagi koperasi pelabuhan di seluruh Indonesia untuk merumuskan langkah dan program yang lebih progresif dalam memperkuat perekonomian berbasis kerakyatan.

“Koperasi telah lama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi nasional. Ketika kondisi ekonomi melemah, koperasi menjadi ruang penguatan sekaligus penyelamat bagi masyarakat,” ujar Arnod melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 November 2025.
 


Ia menambahkan bahwa koperasi dapat menjadi wadah tumbuhnya empati, solidaritas, dan kepedulian antar sesama pekerja dan warga negara. Melalui asas kekeluargaan dan semangat gotong royong, koperasi diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.

Dalam sambutan tersebut, Arnod juga menyinggung program pemeritahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang fokus membangun pemerataan ekonomi melalui koperasi dan UMKM. Penguatan koperasi, khususnya yang berbasis pekerja pelabuhan seperti INKOP TKBM, dinilai sangat tepat dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah.

“Lapisan masyarakat pekerja adalah kelompok yang membutuhkan sentuhan afirmatif. INKOP TKBM memiliki posisi penting karena langsung bersentuhan dengan pekerja sektor pelabuhan, yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi barang nasional,” ungkap Arnod.

Dengan sinergi koperasi dan program pemerintah, KSPSI yakin kesejahteraan para tenaga kerja bongkar muat bisa ditingkatkan lebih baik lagi.

Rakornas ke-V INKOP TKBM ini dinilai bukan hanya agenda tahunan, tetapi sebuah ajang konsolidasi yang memperkuat solidaritas antar pengurus dan anggota. KSPSI melihat pertemuan seperti ini sebagai sarana memperdalam kerja sama, menyamakan visi, dan merumuskan strategi menghadapi tantangan ke depan.

“Saya menyambut baik agenda Rakornas ini sebagai bagian dari soliditas dan kebersamaan. Prinsip itulah yang harus terus dijaga dalam membangun penguatan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi kalangan pekerja,” ujar Arnod.


Wakil Ketua Umum KSPSI, Arnod Sihite, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-V Tahun 2025. Foto: Dok. Istimewa.

Nilai gotong royong disebut sebagai warisan bangsa yang harus dilestarikan. Nilai tersebut menjadi energi utama bagi koperasi untuk tetap relevan dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional.

KSPSI berharap Rakornas tersebut mampu menghasilkan gagasan, terobosan, dan langkah strategis demi kemajuan koperasi pelabuhan. 

Selain itu, Arnod menekankan agar Inkop TKBM harus terus memperkuat peran sebagai organisasi ekonomi yang mandiri, modern, serta mampu memberikan kesejahteraan nyata bagi anggota.

“Semoga Rakornas ini melahirkan ide dan strategi yang membangun masa depan koperasi pelabuhan Indonesia. Jayalah INKOP TKBM Pelabuhan, dan semoga seluruh anggotanya semakin sejahtera," ujar Arnod.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)