Tim Penyelamat Tiongkok Tiba di Myanmar usai Gempa Dahsyat

Petugas dan warga berusaha mengevakuasi korban di area terdampak gempa bumi di Myanmar dan Thailand. (Anadolu Agency)

Tim Penyelamat Tiongkok Tiba di Myanmar usai Gempa Dahsyat

Willy Haryono • 29 March 2025 09:37

Yangon: Tim penyelamat dari Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, tiba di Yangon, Myanmar pada Sabtu dini hari setelah gempa besar mengguncang negara Asia Tenggara itu satu hari sebelumnya.

Mengutip dari Xinhua, Sabtu, 29 Maret 2025, setidaknya 144 orang tewas dan 732 lainnya terluka di Myanmar setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang negara itu di hari Jumat.

Ketua Dewan Administrasi Negara Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, telah meminta bantuan dari masyarakat internasional, menurut sejumlah laporan media setempat.

Ia memperkirakan jumlah korban akan bertambah, dan mengundang "negara mana pun, organisasi mana pun" untuk membantu.

Perihal bantuan, pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump berencana membantu Myanmar. Bantuan akan tetap disalurkan meski Trump akan memberhentikan hampir semua staf Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan menutup badan tersebut.

Ribuan staf USAID dan petugas Dinas Luar Negeri yang ditugaskan ke badan tersebut mengetahui dalam sebuah memo internal bahwa semua posisi yang tidak diwajibkan oleh hukum akan dihilangkan pada Juli dan September.

Baca juga:  Trump Sebut Myanmar Tetap Dapat Bantuan Walau USAID Akan Ditutup

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)