Marinir AS Tahan Warga Sipil Pertama di Tengah Protes Imigrasi Los Angeles

Presiden AS Donald Trump mengerahkan Garda Nasional dan Marinir ke Los Angeles untuk menangani aksi protes imigrasi. (Anadolu Agency)

Marinir AS Tahan Warga Sipil Pertama di Tengah Protes Imigrasi Los Angeles

Willy Haryono • 14 June 2025 21:04

Los Angeles: Marinir Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Los Angeles, California, sebagai tanggapan atas maraknya aksi protes imigrasi, telah menahan warga sipil pertama pada hari Jumat, menurut sejumlah laporan media. Ini merupakan penahanan warga sipil pertama oleh marinir AS dalam gelombang aksi protes imigrasi di Los Angeles.

Komando Utara Militer AS (NORTHCOM) mengatakan pasukan tugas aktif "dapat menahan sementara seseorang dalam keadaan tertentu," menurut laporan tersebut.

"Setiap penahanan sementara berakhir segera setelah orang tersebut dapat dipindahkan dengan aman ke tahanan personel penegak hukum sipil yang sesuai," ujar NORTHCOM, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 14 Juni 2025.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di Gedung Federal Wilshire di Los Angeles, tempat sekitar 200 Marinir ditugaskan untuk melindungi properti dan personel federal.

AS telah menugaskan sekitar 4.000 Garda Nasional AS dan 700 Marinir ke jalan-jalan Los Angeles setelah meletusnya aksi protes pada 6 Juni, yang menentang peringatan dari Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass bahwa tindakan tersebut hanya akan semakin mengobarkan ketegangan yang sudah meningkat.

Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat sebelumnya, Mayjen Scott Sherman, yang memimpin Garda Nasional dan pasukan Marinir, mengatakan bahwa para prajurit tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan penegakan hukum.

"Sebaliknya, mereka akan fokus pada perlindungan personel penegak hukum federal," kata Sherman.

Ketika ditanya apakah Marinir akan dipersenjatai dengan senjata api, ia mengatakan semua anggota militer dimobilisasi dengan senjata yang ditugaskan kepada mereka.

"Mereka memiliki perlengkapan pengendalian massa standar, yang meliputi helm, pelindung wajah, tameng, tongkat, dan masker gas," tambahnya.

Pengadilan banding AS pada hari Kamis lalu mengizinkan Presiden Donald Trump untuk mempertahankan penempatan pasukan Garda Nasional di Los Angeles, menghentikan sementara putusan pengadilan yang lebih rendah bahwa tindakan Trump "melanggar hukum—baik melampaui ruang lingkup kewenangan hukumnya maupun melanggar Amandemen Kesepuluh Konstitusi Amerika Serikat."

Aksi protes terhadap tindakan keras imigrasi pemerintahan Trump meningkat di Los Angeles dan menyebar ke lebih dari 12 kota di AS, termasuk Dallas, Austin, Houston, dan San Antonio.

Baca juga:  Senator AS Diborgol saat Kritik Kebijakan Trump soal Imigrasi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)