Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Foto: Dok Kemenkeu
Eko Nordiansyah • 23 September 2025 12:15
Jakarta: Komisi XI DPR menetapkan Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Anggito akan menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang ditunjuk sebagai menteri keuangan.
"Komisi XI DPR RI telah memilih secara musyawarah dan mufakat untuk menetapkan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai berikut, Anggito Abimanyu ditetapkan sebagai Ketua DK LPS," ujar Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun dikutip Selasa, 23 September 2025.
Anggito membawa enam program utama, yaitu meningkatkan kompetensi manajemen aset, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan cakupan sosial media, menurunkan beban sumber daya manusia per dana kelolaan, meningkatkan kegiatan sosial kemasyarakatan, dan digitalisasi proses bisnis.
Lahir di Bogor pada 19 Februari 1963, Anggito Abimanyu meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985, kemudian mendapatkan gelar Master of Science (MSc.) dan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Pennsylvania, Philadelphia USA pada 1993.
Anggito saat ini menjabat sebagai wakil menteri keuangan. Ia dilantik pada 21 Oktober 2024 bersama dengan Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono untuk mendampingi Sri Mulyani Indrawati yang kini digantikan Purbaya Yudhi Sadewa.
Sebelumnya Anggito merupakan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2017–2022. Anggito juga sempat menjabat Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama menggantikan Slamet Riyanto.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan pada 2006 hingga 2010. Sementara jauh sebelum itu, Jauh sebelum menjadi kepala BKF, Anggito juga menduduki jabatan staf ahli Kementerian Keuangan selama rentang 1999-2003.
Anggito Abimanyu adalah pengajar pada Universitas Gadjah Mada dan pada tahun 2022 menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.