Presiden Prabowo Dinilai Bisa Majukan Sektor Perikanan dan Kelautan

Jakarta: Langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam sektor perikanan dan kelautan menuai pujian. Hal ini akan semakin memperjelas arah kemajuan Indonesia dalam sektor tersebut.

"Kami juga merasa ada prospek besar setelah Pak Prabowo Subianto, presiden kita semua ini mencanangkan hilirisasi di sektor-sektor terntentu yang salah satunya di sektor kelautan perikanan," kata Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) Herman Khaeron dalam diskusi bertajuk 'Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dalam Mendukung Suksesnya Program Asta Cita', Jumat, 14 Februari 2025.

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat itu menilai bahwa Indonesia mempunyai banyak potensi kelautan yang perlu digali dan dikembangkan. Hal ini guna memastikan bahwa potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal guna mendukung suksesnya program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

"Tentu sebetulnya potensi-potensi besar kita keniscayaannya ada di laut, ada di perairan, karena 2/3 kawasan Indonesia adalah laut dan perairan. Oleh karena itu ke depan harus menjadi prioritas," ucap dia.
 

Baca juga:  Wujudkan Hilirisasi Pangan, Ikan Didorong jadi Komponen MBG

Anggota Komisi VI DPR itu menyebut Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang belum tergali sepenuhnya. Oleh karena itu, perlunya pemerintah yang proaktif agar berbagai potensi tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan rakyat.

“Bahkan kalo bicara energi, ada energi arus laut yang ini juga belum dikembangkan. Bagaimana ke depan potensi ini tentu menjadi domain negara, pemerintah,” tutur dia.

Dia menegaskan bahwa pihaknya siap memberi kontribusi positif kepada negara guna mendukung terwujudnya program Asta Cita Prabowo-Gibran. Ia juga menjamin MPN akan melahirkan pemikiran-pemikiran yang lebih kreatif dan produktif.

“MPN sebagai organisasi masa yang merupakan gabungan stakeholder organisasi-organisasi yang relatif dengan kelautan dan perikanan ingin berkontribusi,” kata Khaeron.