Diduga Kelelahan, Buruh Panjat Ditemukan Tewas di Atas Pohon Durian

Pemanjat durian meninggal di pohon, foto: Instagram @bwi.info

Diduga Kelelahan, Buruh Panjat Ditemukan Tewas di Atas Pohon Durian

Putri Purnama Sari • 15 February 2025 12:04

Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial, seorang buruh panjat pohon durian bernama Fauzi (45) ditemukan meninggal dunia di atas pohon durian setinggi 8 meter di Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. 

Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo mengatakan, peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025, saat Fauzi bersama rekannya  diminta untuk mengikat buah durian di kebun milik Pak Tik Asmoro (41). 

Sebelum meninggal dunia, Fauzi sempat mengeluh nyeri di bagian perut kepada rekannya. Saat berada di puncak pohon, Fauzi tiba-tiba kehilangan kesadaran. Rekannya yang melihat kondisi tersebut langsung mengikat Fauzi ke pohon menggunakan tali tambang agar tidak terjatuh.

"Karena sudah tau korban lemas, teman tadi kemudian menghubungi keluarga korban agar segera datang ke lokasi kebun," kata Satrio, yang dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.
 

Baca juga: Pria Penembak Kucing yang Viral di Bandung Ditangkap

Dengan susah payah, rekannya kemudian berusaha menurunkan Fauzi dari pohon durian yang memiliki ketinggian sekitar 8 meter. Karena kewalahan, rekannya berteriak meminta pertolongan. Teriakan tersebut didengar oleh warga sekitar yang kemudian datang membantu bersama dengan keluarga korban.

"Saat itu warga berdatangan begitu juga dengan keluarga korban yang juga berada di lokasi. Setelahnya mereka membantu menurunkan jasad korban," lanjutnya.

Proses evakuasi jenazah Fauzi berlangsung dramatis dan penuh isak tangis dari keluarga serta rekan-rekannya. Setelah berhasil diturunkan, kondisi Fauzi diperiksa dan ternyata ia sudah dalam keadaan meninggal dunia. Polsek Kalipuro yang mendapatkan laporan kejadian ini langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Kami menanyai sejumlah saksi, hasilnya diduga korban meninggal karena kelelahan dan kram perut," tambahnya.

Pihak keluarga Fauzi menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah Fauzi kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja yang berisiko tinggi seperti buruh panjat pohon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)