Dibuka ke Zona Hijau, IHSG Rawan Terkoreksi Hari Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini mengalami kenaikan hingga ke zona hijau pagi ini, Selasa, 18 November 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.427,398.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG naik sebanyak 18,217 poin setara 0,22 persen ke level 8.435,099. IHSG berada di level tertinggi di 8.442,865.

Adapun sebanyak 224 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 267 saham lainnya melemah dan 191 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp2,634 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 6,623 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.439,288 triliun.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

IHSG rawan terkoreksi

Di perdagangan sehari sebelumnya, indeks berhasil menguat 0,55 persen ke level 8.416 disertai aksi beli bersih asing (net buy) sekitar Rp 666 miliar. Saham yang paling banyak dibeli investor asing antara lain BBCA, BMRI, TLKM, BBRI, dan COIN.

"IHSG bergerak melemah hari ini dengan rentang support 8.350–8.400 dan resistance 8.475–8.530," kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam risetnya.

Dari pasar global, Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin, 17 November 2025. Indeks Dow Jones turun 1,18 persen, S&P 500 melemah 0,92 persen, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,84 persen. Pelemahan terjadi karena investor menanti rilis data ekonomi AS yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintah, serta menunggu laporan keuangan Nvidia yang akan dirilis.

Di Asia, pasar bergerak hati-hati pada Senin, 17 November 2025 di tengah penantian laporan kinerja emiten dan rilis data ekonomi AS yang tertunda. Investor juga menimbang prospek suku bunga The Fed serta ketahanan reli saham-saham berbasis kecerdasan buatan (AI).

Pasar saham Jepang tertekan akibat ketegangan diplomatik, dengan Nikkei 225 turun 0,10 persen dan Topix melemah 0,37 persen. Indeks Hang Seng juga melemah 0,71 persen, sementara CSI 300 China terkoreksi 0,65 persen. Sementara itu, indeks Taiex Taiwan menguat 0,18 persen, Kospi Korea Selatan melonjak 1,94 persen, dan ASX 200 Australia naik tipis 0,02 persen.