SPPG Dwikora Medan Siapkan Ribuan Porsi Makan Bergizi Tiap Hari untuk Anak Sekolah

Medan: Pemerintah terus berupaya memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini telah berjalan di berbagai daerah, termasuk di Kota Medan.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, menjadi salah satu dapur penyedia ribuan porsi makanan sehat setiap hari. Sejak pukul 03.00 pagi, aktivitas di dapur tersebut sudah dimulai. Tim SPPG menyiapkan menu bergizi dengan bahan yang dipilih secara cermat, ditakar tepat, dan dimasak di bawah pengawasan ahli gizi.

Kepala SPPG Dwikora, Bayu Pratama Tarigan memastikan penyaluran MBG di wilayahnya berjalan dengan lancar. Ia menjelaskan jumlah penerima manfaat di wilayahnya telah mencapai angka maksimum.

"Untuk saat ini SPPG Dwikora itu penerima manfaatnya sudah mencapai angka maksimum, yaitu 4.000 penerima manfaat. Di mana kita untuk kategori 3B itu ada 116 orang, 80 balita, kemudian 16 ibu hamil dan 20 ibu menyusui. Siswanya itu ada 3.884," ujar Bayu dalam tayangan program Metro Hari Ini di Metro TV, Kamis, 13 November 2025.


Kepala SPPG Dwikora, Bayu Pratama Tarigan. (Tangkapan Layar Metro TV)

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan penyajian menu makanan yang dilakukan oleh SPPG di wilayahnya. Ia memastikan penyajiannya diolah dengan mengacu pada standar gizi nasional yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kita sudah menetapkan nilai gizinya sesuai standar yang ditetapkan BGN. Kita juga punya ahli gizi yang khusus merancang menu dan menghitung kebutuhan gizi dari setiap penerima manfaat setiap harinya," tambahnya.
 
 

Baca: Program MBG di Magelang Dukung Pemenuhan Gizi Pelajar

SPPG Dwikora juga telah mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dari pemerintah, yang menjadi bukti bahwa proses penyajian makanan memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan pangan.

Program MBG di Medan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu orang tua siswa, Johansen Hutajulu, mengaku anaknya semakin bersemangat bersekolah sejak adanya program ini.

"Ada MBG ini anak bukan hanya cerita soal pelajaran, tapi juga soal menu makanan. Karena menu dari MBG ini sangat bervariasi. Anak-anak senang dan harapan kami program ini terus berlanjut. SPPG-nya memberikan yang terbaik, kualitasnya juga bagus dan semua makanan fresh," ungkap Johansen.

Sementara itu, seorang siswa SD penerima manfaat, Fortune Libby Hutajulu, mengaku senang menikmati makanan dari program MBG.

"Suka, Om. Rasanya enak. Saya paling suka rendang. Saya sampai cerita ke papa, 'Pa, MBG-nya enak'," ujarnya.

Melalui program makan bergizi gratis ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi penerus bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di masa depan. Program MBG menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, dimulai dari piring makan anak-anak sekolah di seluruh negeri.