CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir dalam Forum 1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth. Foto: Metrotvnews.com/Duta.
Husen Miftahudin • 16 October 2025 13:29
Jakarta: Chief Investment Office (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Sjahrir mengatakan pemerintah tengah fokus membahas proyek mengubah sampah menjadi energi listrik atau waste to energy. Proyek tersebut diklaim terbesar di dunia.
"Dari sisi investasi langsung, contohnya waste to energy. Jangan lupa loh, ini mungkin waste to energy yang kita lakukan ini yang terbesar di dunia," ucap Pandu dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
"Tidak ada satu negara manapun yang melakukan investasi sebesar ini di waste energy. Per hari ini, ini yang terbesar di dunia," tambah Pandu bangga.
Diketahui, Danantara berencana melakukan proyek mengubah sampah menjadi energi listrik di 33 kota. Total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp91 triliun. Adapun investasi pada satu pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) bisa menelan anggaran hingga Rp2 triliun sampai Rp3 triliun.
Baca juga: GPEI: Saatnya Indonesia Perkuat Ekspor Komoditas dan Jasa Secara Seimbang |