Anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya, Nowaiten Telenggen (duduk). Foto: Istimewa.
Siti Yona Hukmana • 8 August 2025 11:19
Jakarta: Satgas Operasi Damai Cartenz Polri membeberkan peran Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, dalam aksi kriminal di Papua. Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya itu terlibat dalam tiga kejadian mengenaskan.
"Dari hasil pemeriksaan awal, Nowaiten Telenggen mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi besar yang sempat menghebohkan publik dan menjadi perhatian nasional," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Agustus 2025.
Yusuf memerinci keterlibatan pertama dalam aksi penembakan terhadap mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022. Kedua, penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022.
"Ketiga, pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022," ujar Yusuf.
Yusuf melanjutkan, pelaku juga mengaku sebagai penyuplai bahan makanan (bama) bagi kelompok Egianus Kogoya. Kemudian, mendokumentasikan aksi-aksi bersenjata kelompok tersebut.
Nowaiten ditangkap di wilayah Nduga, Papua, pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB. Pria berusia 30 tahun itu ditangkap setelah tim gabungan mendapatkan informasi masyarakat terkait keberadaan pelaku yang sedang berada di salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
"Sekitar pukul 09.04 WIT, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yusuf.
Dalam penangkapan ini, Satgas Operasi Damai Cartenz menyita barang bukti satu unit ponsel Oppo A3X hitam dengan dua nomor IMEI. Barang bukti itu kini sedang dianalisis untuk pengembangan informasi.
Namun, dalam pemeriksaan digital terhadap perangkat komunikasi pelaku, ditemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana-rencana aksi lanjutan. Di antaranya, pelaku tengah melakukan lobi dana dan bama ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.
Yusuf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh narasi menyesatkan yang kerap disebar oleh simpatisan KKB. Satgas Operasi Damai Cartenz Polri dipastokan terus berkomitmen menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat.
"Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” ungkap Yusuf.