Pemkot Solo Rugi Rp13,8 Miliar Akibat Tindakan Anarkis

Solo: Pemkot Solo mengalami kerugian sekitar Rp13,8 miliar akibat tindakan anarkis demonstrasi di sejumlah titik, Sabtu, 29 Agustus 2025. Kerugian terjadi karena pelaku anarkis merusak fasilitas umum milik Pemkot Solo.

"Kemarin data dari Pak Sekda, kurang lebih dari seluruhnya ya, CCTV, fasum, fasos, dan lain-lain, baru estimasi awal itu sekitar Rp 13,8 miliar," ujar Wali Kota Solo Respati Ardi, di Solo, Senin, 1 September 2025.

Ia mengatakan, angka kerugian tersebut setara dengan biaya pembangunan satu sekolah. Respati mengungkapkan keprihatinannya akibat kerugian yang ditanggung Pemkot Solo yang dinilai besar.

"Ini setara membangun sekolah ya. Jadi ya ini kita cukup prihatin dengan kerugian itu semoga kita bisa recovery secepatnya," beber Respati.

Di sisi lain, Respati mengatakan siap 24 jam untuk berkoordinasi dengan semua pihak. Terkait itu, ia menyiapkan handy talking (HT) untuk memantau perkembangan jika ada aksi.

Respati meminta satpol PP untuk berkeliling di beberapa titik tertentu untuk memantau kondisi di lapangan. Ia berharap proses pembersihan kerusakan-kerusakan fasum segera diselesaikan.

"Dishub, Satpol PP, Damkar, dan Kepemudaan yang kita menjaga di tugas masing-masing. Dan itu minggu malam di luar jam kerja, tapi kita tetap menunjukkan bahwa kita bekerja 24 jam untuk keamanan masyarakat. Saya juga bawa HT untuk memantau. Harapannya kondusif, akan kita lanjutkan dengan kerja bakti bersih-bersih kerusakan biar cepat selesai," ungkap Respati.

Diketahui, sejumlah fasum di Kota Solo rusak imbas aksi demo di beberapa titik. Sejumlah fasilitas umum yang rusak yakni water barrier, rambu jalan hingga halte Batik Solo Trans (BST). Kerusakan di antaranya terjadi di sepanjang Jalan Adi Sucipto, Jalan Slamet Riyadi dan di beberapa titik lainnya.