Siapa Pemilik AMD? Ini Tokoh Pendiri dan Saham Kepemilikannya

Jakarta: Advanced Micro Devices, Inc. (AMD) adalah salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, terkenal sebagai pesaing utama Intel dalam pasar prosesor untuk komputer pribadi dan server.

Di tengah persaingan ketat teknologi chip, banyak yang bertanya-tanya: siapa sebenarnya pemilik AMD? Apakah ada tokoh besar di balik layar seperti pendiri Intel atau perusahaan raksasa lain yang diam-diam mengendalikan AMD?

Berbeda dengan perusahaan milik negara atau perusahaan teknologi yang dikendalikan oleh satu keluarga, AMD adalah perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham Nasdaq dengan kode saham "AMD".

Kepemilikannya terbuka untuk umum dan terdiri dari berbagai pemegang saham institusional, individu, dan eksekutif perusahaan sendiri. Berikut penjelasan kepemilikan AMD.
 

Kepemilikan Saham AMD: Siapa Saja yang Pegang?

Sebagai perusahaan publik yang bersaing langsung dengan Intel dalam industri prosesor global, AMD tidak dimiliki oleh satu kelompok atau individu tertentu. 

Hingga 19 Maret 2025, AMD memiliki total 1.616.297.522 saham biasa yang beredar, yang menjadi dasar perhitungan proporsi kepemilikan tersebut.

Berdasarkan Tipranks Per Juni 2025, saham AMD didistribusikan ke berbagai pihak dengan rincian sebagai berikut:

• Institusi (termasuk ETF dan reksa dana): 52,08%
• Pemilik individu dan perusahaan publik lainnya: 47,48%
• Insider (eksekutif/manajemen AMD sendiri): 0,44%

Mayoritas saham dikuasai oleh investor institusional, seperti manajer dana besar dan ETF. Tidak ada pemilik dominan yang mengendalikan arah perusahaan.

Beberapa pemegang saham terbesar AMD di antaranya:

• The Vanguard Group: sekitar 139,67 juta saham (8,61%)
• BlackRock (iShares): lebih dari 85 juta saham (5,28%)
• SPDR, Invesco, dan Fidelity: masing-masing antara 1–4%

Saham-saham ini dikelola melalui produk investasi pasif seperti ETF indeks S&P 500 atau Nasdaq-100. Sementara itu, CEO AMD Dr. Lisa Su berdasarkan dokumen resmi dari AMD, memiliki sekitar 4,7 juta saham atau kurang dari 1% dari total saham yang beredar.

Beberapa eksekutif lainnya, seperti Paul Darren Grasby, Forrest Norrod, dan Guido Philip, juga tercatat aktif bertransaksi saham pribadi sepanjang 2024–2025.
 

Baca Juga: Siapa Pemilik Intel? Ini Profil Pendiri dan Daftar Pemegang Saham 2025

 

Kisah Pendiri AMD: Jerry Sanders

(Foto: Jerry Sanders dalam wawancara tahun 2002. Foto: Universitas Standford)

AMD didirikan pada Mei 1969 oleh sekelompok mantan karyawan Fairchild Semiconductor. Sosok paling menonjol di antara mereka adalah Jerry Sanders, yang kemudian menjadi presiden dan CEO pertama perusahaan.

Sanders bukan hanya tokoh pemasaran ulung, tetapi juga figur karismatik yang membentuk identitas AMD sebagai penantang dominan di industri semikonduktor.

Lahir di Chicago pada 12 September 1936, Sanders menghadapi masa kecil yang berat. Orang tuanya bercerai, dan ia dibesarkan oleh kakek-neneknya.

Saat remaja, ia sempat koma tiga hari akibat dikeroyok saat membela temannya, peristiwa yang membentuk karakternya sebagai sosok setia dan tangguh.

Setelah lulus dari jurusan teknik elektro University of Illinois pada 1958, ia bekerja di Douglas Aircraft dan Motorola, lalu bergabung dengan Fairchild Semiconductor pada 1961. Di sana, ia naik cepat dalam karier pemasaran.

Namun, pada 1968, gaya flamboyannya tidak cocok dengan manajemen baru Fairchild dan ia dipecat. Setahun kemudian, delapan insinyur Fairchild mengajaknya mendirikan AMD. Ia menyetujui dengan syarat ditunjuk sebagai presiden, dan sejak saat itu memimpin AMD dengan gaya khasnya: berani, vokal, dan tidak konvensional.

Sebagai CEO, Sanders menolak PHK massal, bahkan saat krisis. Ia pernah membagikan uang tunai ke seluruh karyawan saat AMD mencapai pendapatan USD 1 juta. Ia juga memperkenalkan program bagi hasil dan mempertahankan budaya kerja yang setia.

Di bawah Sanders, AMD menjadi pesaing serius Intel. Ia menegosiasikan lisensi produksi chip x86, menggugat Intel, dan menang. Akuisisi NexGen yang difasilitasi Bill Gates memungkinkan AMD merilis prosesor Athlon dan Athlon 64, produk revolusioner yang bahkan mendorong Intel meniru desainnya.

Setelah memimpin AMD selama 35 tahun, Sanders pensiun pada 2004. Ia dikenal dengan kutipan ikoniknya: "Pria sejati memiliki pabrik sendiri", menunjukkan keyakinannya perusahaan semikonduktor harus memiliki pabrik sendiri.

Namun setelah ia pensiun, AMD menjadi perusahaan tanpa pabrik dan menyerahkan produksi ke pihak ketiga seperti GlobalFoundries dan TSM