Siapa Pemilik Intel? Ini Profil Pendiri dan Daftar Pemegang Saham 2025

Ilustrasi Processor Intel Ultra. (Dok. Intel)

Siapa Pemilik Intel? Ini Profil Pendiri dan Daftar Pemegang Saham 2025

Riza Aslam Khaeron • 28 August 2025 21:29

Jakarta: Intel Corporation adalah salah satu perusahaan semikonduktor paling berpengaruh di dunia, yang dikenal luas sebagai pelopor dalam pengembangan mikroprosesor dan arsitektur chip yang digunakan di miliaran perangkat komputer global.

Perusahaan produsen processor saingan AMD ini memainkan peran vital dalam rantai pasok teknologi, mulai dari data center hingga perangkat konsumen, serta menjadi tulang punggung dalam ekosistem digital modern.

Lantas siapakah pemilik Intel? Berikut penjelasannya.
 

Struktur Kepemilikan Saham Intel

Sebagai perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa saham Nasdaq dengan kode INTC, Intel bukanlah milik individu atau keluarga tunggal. Kepemilikannya tersebar luas di antara investor institusional besar, pemilik ETF, lembaga keuangan, dan publik umum di seluruh dunia.

Menurut data kepemilikan yang dirangkum TipRanks dan dilaporkan ulang oleh sejumlah media keuangan pada Agustus 2025, sekitar 55–66 persen saham Intel dimiliki oleh institusi seperti Vanguard Group, BlackRock, dan State Street. Adapun sisanya dipegang oleh ETF, perusahaan, dan publik umum.

Per 2025, Vanguard Group tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar dengan kepemilikan sekitar 344 juta lembar saham atau setara 7,9 persen.

Disusul BlackRock dengan lebih dari 330 juta lembar (sekitar 7,6 persen), dan State Street di kisaran 4,6 persen. Investasi mereka mencerminkan pengaruh besar dana indeks terhadap arah kebijakan dan tata kelola perusahaan seperti Intel.

Namun perkembangan mengejutkan datang pada Agustus 2025, saat pemerintah Amerika Serikat mengumumkan telah mengambil saham pasif sebesar sekitar 9,9 hingga 10 persen Intel. 
 
Baca Juga:
Siapa Pemilik Nvidia? Mengupas Struktur Kepemilikan dan Sosok Sentral di Baliknya
 

Kisah Pendiri Intel: Gordon Moore dan Robert Noyce


Foto: Gordon Moore (kiri) dan Robert Noyce. (Wikimedia Commons)

Intel didirikan pada 18 Juli 1968 oleh dua tokoh legendaris Silicon Valley: Gordon Moore dan Robert Noyce.

Keduanya sebelumnya adalah pendiri Fairchild Semiconductors, perusahaan penting dalam sejarah industri chip, dan telah dikenal luas atas pencapaian luar biasa—Noyce sebagai penemu sirkuit terpadu (integrated circuit) dan Moore sebagai penggagas Hukum Moore, prinsip yang menjadi tonggak dalam perkembangan teknologi semikonduktor.

Keduanya memutuskan keluar dari Fairchild karena merasa perusahaan induknya tidak cukup mendukung riset dan pengembangan. 

“Saya tidak berharap bergabung dengan perusahaan yang sekadar memproduksi semikonduktor... Saya mungkin akan mendirikan perusahaan baru, setelah liburan,” tulis Noyce dalam surat pengunduran dirinya.

Dengan semangat untuk menciptakan perusahaan berbasis inovasi, mereka mendirikan Intel (awalnya bernama N.M. Electronics) dan kemudian mengganti nama menjadi Intel—singkatan dari integrated electronics.

Nama itu dibeli dari pemilik sebelumnya seharga USD15.000, karena "Intelco" sudah dipakai oleh jaringan hotel.

Kegiatan Intel dimulai dengan hanya sekitar selusin insinyur yang bekerja dari ruang konferensi di gedung lama Union Carbide, Mountain View, California. Fokus awal mereka adalah riset dan pengembangan teknologi yang belum dimiliki pihak lain.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun setelah berdiri, Intel merilis sejumlah produk revolusioner yang menjadi tonggak penting dalam industri semikonduktor, antara lain:
  • Intel 3101 (1969): RAM statis Schottky pertama.
  • Intel 1103 DRAM (1970): chip DRAM pertama yang menggantikan memori inti-magnet dan menjadi semikonduktor terlaris pada akhir 1971.
  • Intel 4004 (1971): mikroprosesor komersial pertama di dunia, diluncurkan pada November 1971.
Produk-produk ini tidak hanya mengukuhkan posisi Intel sebagai pelopor inovasi, tetapi juga mendorong perusahaan mencetak keuntungan lebih awal dan melampaui ekspektasi para pendirinya.

Dengan sejarah pendirian yang berakar pada semangat inovasi dan struktur kepemilikan yang kini melibatkan institusi global hingga pemerintah Amerika Serikat, Intel menjadi cerminan dari dinamika kekuatan teknologi modern.

Perusahaan ini tidak hanya mewarisi warisan dua tokoh visioner Silicon Valley, tetapi juga terus memainkan peran strategis dalam persaingan geopolitik dan industri semikonduktor dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)