Ilustrasi pembangunan ekonomi daerah. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 23 May 2025 22:13
Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan dengan intensif melakukan pembangunan dan meningkatkan ekonomi daerah. Salah satunya dilakukan oleh KEK Industropolis Batang.
KEK Industropolis Batang berupaya menghadirkan kawasan industri yang terencana, inklusif, dan selaras dengan pembangunan daerah dengan menyelenggarakan Audiensi Pembahasan Perencanaan KEK Industropolis Batang.
Audiensi ini menjadi ruang strategis untuk menyampaikan hasil kajian dan memperkuat sinkronisasi arah penataan ruang wilayah dengan pemerintah daerah.
Dalam forum ini, PT Artha Demo Engineering Consultant memaparkan hasil revisi masterplan KEK Industropolis Batang yang menunjukkan arah pengembangan kawasan secara menyeluruh, menyelaraskan sektor industri dengan kawasan permukiman dan ruang pendukung lainnya.
Selanjutnya, PT Denaya Loka Konsultindo turut menyampaikan hasil kajian harmonisasi tata ruang dan sistem manajemen lalu lintas kawasan, untuk menjawab tantangan mobilitas di masa depan.
Diskusi mengerucut pada pentingnya keselarasan masterplan KEK Industropolis Batang dengan dokumen perencanaan daerah seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang.
Kajian ini juga mengidentifikasi sejumlah wilayah di sekitar kawasan yang terdampak secara positif, yang ke depannya dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah sebagai kawasan permukiman baru, pusat perdagangan dan jasa, serta area penunjang sektor industri.
Dari sisi infrastruktur, forum ini menyampaikan berbagai rekomendasi penguatan jaringan di wilayah penyangga kawasan. Hal ini tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas kawasan, tetapi juga memperkuat ekosistem sosial dan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: KEK Industropolis Batang Diserbu Investor |