Pembiayaan Kendaraan Merosot Terseret Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Pembiayaan Kendaraan Merosot Terseret Pelemahan Daya Beli Masyarakat

M Ilham Ramadhan Avisena • 11 March 2025 12:30

Jakarta: Pelemahan daya beli masyarakat masih terjadi dan berlanjut dilihat dari tren penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat. Karenanya, perusahaan pembiayaan tengah mencari cara untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan tersebut.

"Roda empat ini kalau kita lihat penjualan market agak stagnan, turun dibanding sebelumnya, dan itu mempengaruhi bisnis kita," ujar Presiden Direktur PT Summit Oto Finance sekaligus CEO Grup OTO Victoria Rusna dilansir Selasa, 11 Maret 2025.

Melemahnya daya beli masyarakat, kata Victoria, menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk meningkatkan performa penyaluran pembiayaan.
 

Baca juga: 

Demi Ungkit Daya Beli, Pemerintah Rogoh Rp50 Triliun untuk THR ASN



(Ilustrasi mudik lebaran. Foto: Dok MI)

Berharap momen Lebaran 2025

Dia berharap momen Ramadan dan Lebaran 2025 dapat mendorong peningkatan konsumsi masyarakat pada pembiayaan kendaraan seperti biasanya. Pasalnya peningkatan penyaluran pembiayaan kredit kendaraan, baik baru maupun bekas kerap melonjak setiap menjelang Lebaran.

"Kita tetap akan optimis, mengejar target yang kita tentukan. Karena market sedang turun, jadi kita harus bekerja lebih keras," kata Victoria.

"Lebaran ini biasanya tren memang meningkat, karena memang ada kebutuhan mudik, jadi ini merupakan bulan buat kami untuk mencapai target yang ditentukan," tambah dia.

Sayangnya, Victoria belum bisa membeberkan seberapa dalam penurunan penyaluran pembiayaan di tahun lalu. Demikian pula dengan kinerja dalam tahun berjalan. Sebab pencatatan di tahun lalu masih dalam proses audit.

"Hasil audit sedang diproses dan akan di-update 1-2 hari ke depan," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)