Ilustrasi Snack Video. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 15 January 2025 20:24
Jakarta: Snack Video diklaim masih menjadi salah satu platform video pendek terbaik di Indonesia, dengan peningkatan jumlah kreator baru sebesar 20 persen dan lebih dari 10 ribu view hanya dalam sepekan. Dibanding 2023 lalu, Snack Video tumbuh 85 persen.
"Kami mengalami tiga persen pertumbuhan user retention secara tahunan dan lima persen pertumbuhan daily average duration secara tahunan. Konten yang ada di kami juga kian beragam seperti show up vertikal baru, pembacaan puisi, DJ, lukisan, cosplay, dan sebagainya," ungkap Country Manager Snack Video Indonesia Teng Yee Kiong dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 15 Januari 2025.
Senada, Live Streaming Operation Manager Snack Video Fenni Adella mengatakan perusahaan tumbuh pesat di sepanjang 2024 lalu. Ia mencatat pertumbuhan 20 persen active host, agencies, dan daily average live duration. Kemudian peningkatan sebesar 150 persen spender revenue per year atau sekitar USD500 hingga USD10 ribu.
"Di 2024, kami melihat banyaknya orang dengan bakat besar yang muncul dan live di Snack Video. Ada pertumbuhan dengan jumlah yang signifikan baik dari sisi user maupun host," imbuh dia.
Luncurkan komunitas online
Hal yang sama diakui oleh Creator Growth & Partnership Manager Snack Video Wahyu Hidayat. Dia bilang, Snack Video telah meluncurkan komunitas
online bernama 'Desa Snack' pada Agustus 2024 lalu yang langsung mendapatkan popularitasnya di antara 50 persen lebih pengguna aktif. Kurang dari lima bulan usai diluncurkan, Desa Snack berhasil menggaet talent pool dan stabil di kisaran 100 kreator.
"Pengguna Desa Snack memiliki durasi dan interaksi yang jauh lebih tinggi dibanding pengguna non Desa Snack, lebih tinggi 100 persen lebih baik dari sisi durasi maupun interaksi. Mereka juga memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi, lima poin persentase lebih tinggi," ujar Wahyu.
Sementara User and Community Operation Snack Video Mutiara Ramadhini mengaku program amal Desa Snack charity program diterima dengan baik.
"Di luar komunitas online, kami juga ingin menghubungkan pengguna di kehidupan nyata. Kami menginisiasi program ini untuk menjadi wadah bagi pengguna kami untuk saling terhubung dan berinteraksi baik secara online maupun offline, sambil memberikan kontribusi kami ke komunitas," papar dia.
(Ilustrasi. Foto: Istimewa)
Strategi di 2025
Ditambahkan Kiong, Snack Video akan fokus pada tiga hal di 2025 ini. Pertama, menjaga stabilitas agensi dan kebijakan
host, mekanisme layanan pengguna serta
event intensity & mechanism.
Kedua, untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah, perusahaan akan mengalokasikan lebih banyak sumber daya pada perekrutan agensi dan
host.
Ketiga, dari sisi konten, perusahaan akan fokus pada empat kategori utama yakni
singing & dancing; life record; challenge; serta
religion. "Konten berkualitas di kategori lain juga masih akan dikembangkan sambil fokus membangun
benchmark showcases di tiap kategori konten," jelas Kiong.