Buntut OTT di Sumut, Menteri PU bakal Evaluasi Jajarannya

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Metrotvnews.com/Yona

Buntut OTT di Sumut, Menteri PU bakal Evaluasi Jajarannya

Achmad Zulfikar Fazli • 29 June 2025 06:39

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mandailing Natal, Sumatra Utara (Sumut). Dody menilai operasi senyap ini menjadi peringatan bagi jajarannya untuk bekerja dengan jujur.

"Kami mengikuti kabar OTT KPK di Sumatra Utara. Ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, pembangunan harus dijalankan dengan jujur dan bertanggung jawab," ujar Dody dalam keterangannya, dilansir pada Minggu, 29 Juni 2025.

OTT KPK di Sumut berkaitan dengan proyek pembangunan jalan di PUPR dan preservasi jalan di Satker PJN Wilayah I Sumatra Utara. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara korupsi ini, di antaranya Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepala UPTD Gn Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut Rasuli Efendi Siregar (RES), dan PPK pada Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut Heliyanto (HEL).

Dody mengapresiasi kerja penegak hukum yang telah membongkar praktik rasuah dalam proyek pembangunan jalan di Sumut. "Kami menyampaikan terima kasih kepada aparat penegak hukum, khususnya Pimpinan KPK dan Kejaksaan, atas komitmennya menjaga integritas proses pembangunan," ucap dia.
 

Baca Juga: 

KPK Beberkan Kronologi OTT di Mandailing Sumut


Dia menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya buntut dari OTT di Sumut. Dia ingin jajarannya isi orang-orang yang bertanggung jawab.

"Insyaallah pekan depan, atas restu Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kami akan memulai evaluasi menyeluruh, dari eselon I hingga eselon III , agar Kementerian PU bekerja betul-betul bersih, efisien, dan bertanggung jawab," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)