Penjemput Jemaah Haji di Bandara SIM Wajib Bermasker

Banda Aceh: Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh, Ziad Batubara, mengingatkan keluarga yang menjemput jemaah haji untuk selalu mengenakan masker. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi setelah ditemukannya beberapa kasus jemaah haji yang kembali ke Tanah Air dengan kondisi sakit, seperti influenza dan covid-19. 

"Saya ingatkan, keluarga yang menjemput jemaah diharapkan memakai masker," kata Ziad, Sabtu, 28 Juni 2025.

Ziad menegaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah penanganan kesehatan untuk menyambut kepulangan jemaah haji asal Aceh. "Petugas kesehatan juga kita ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang serta di Asrama Haji," ujarnya.
 

Baca: Jemaah Haji Aceh Kloter 1 Mendarat di Bandara SIM

Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan setibanya di Asrama Haji, jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan administrasi sebelum proses pelepasan. Tim kesehatan juga telah disiagakan untuk menangani jemaah yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

“Jika ada jemaah yang memerlukan penanganan khusus, kami sudah menyiapkan ruang pemeriksaan. Bila diperlukan rujukan, mereka akan segera dirujuk ke RSUZA,” jelasnya. 

Sebelumnya, sebanyak 392 jemaah haji asal Aceh kloter 1 asal Kota Banda Aceh telah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pada pukul 06.30 WIB. Pesawat Garuda Indonesia yang membawa mereka lepas landas dari Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada pukul 18.42 waktu Arab Saudi (WAS).