HUT Bhayangkara Momentum Memperkuat Polri sebagai Penjamin Stabilitas Nasional

Ilustrasi. Dok Polri.

HUT Bhayangkara Momentum Memperkuat Polri sebagai Penjamin Stabilitas Nasional

Arga Sumantri • 1 July 2025 20:24

Padang: Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, anggota Komisi XIII DPR Shadiq Pasadigoe menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri. Ia berharap Korps Bhayangkara terus bertransformasi menjadi institusi yang semakin presisi, humanis, dan profesional dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Di usia ke-79 ini, semoga Polri terus menjaga amanah sebagai pengayom masyarakat, penegak hukum yang adil, dan pelindung rakyat dalam setiap kondisi," ucap Shadiq dalam keterangannya, Selasa, 1 Juli 2025.

Mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045, peringatan HUT Bhayangkara tahun ini dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. Sekaligus, menjadikan institusi kepolisian sebagai bagian dari motor penggerak stabilitas dan pembangunan.

Sebagai anggota Komisi XIII DPR yang membidangi regulasi, reformasi, dan hak asasi manusia (HAM) Shadiq menekankan transformasi Polri tidak hanya bersifat teknis, melainkan menyentuh aspek kelembagaan. Selain itu, transparansi, dan perlindungan terhadap hak-hak warga negara.

"Kita berharap Polri terus memperkuat kultur pelayanan publik yang adil dan berpihak pada masyarakat kecil, serta menjaga marwah institusi dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu," tegasnya.
 

Baca juga: Polri Dinilai Jadi Bagian Penting dalam Mendukung Kebijakan Swasembada Pangan

Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat itu juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mendorong reformasi hukum dan keamanan yang inklusif. Hal ini demi menjaga demokrasi dan menjamin hak-hak konstitusional seluruh warga negara.

"Negara kuat bukan hanya karena hukum yang tajam, tetapi karena rasa keadilan yang tumbuh di hati rakyat. Polri yang presisi bukan sekadar tangkas bertindak, tapi mampu membaca nurani rakyat yang ingin dilindungi dan dihormati," tukasnya.

Menjadi polisi, tambah Shadiq, bukan sekadar jabatan, tetapi jalan pengabdian. 

"Jadilah Bhayangkara sejati yang hadir bukan karena takut dihukum, tetapi karena cinta kepada keadilan dan bangsa ini," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)