Jenazah santri korban pondok pesantren ambruk. Antara.
Antara • 5 October 2025 06:46
Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Ketiga jenazah tersebut teridentifikasi melalui pencocokan data medis, gigi, dan properti korban.
"Malam ini kami sampaikan hasil operasi DVI. Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur Kombes M. Khusnan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Sabtu malam, 4 Oktober 2025.
Ia memerinci jenazah pertama dengan nomor PM RSBB 002 teridentifikasi sebagai Firman Nur, 16, warga Tembok Lor 38 A, Surabaya. Kedua, jenazah PM RSBB 003 teridentifikasi sebagai Muhammad Azka Ibadur Rahman, 13, warga Jalan Randu Indah Nomor 14, Kenjeran, Surabaya. Sementara jenazah ketiga, PM RSBB 006, teridentifikasi sebagai Daul Milal, 15, warga Sitok Kapasan Gang 8 Nomor 18, Surabaya.
"Sampai hari ini, tim gabungan telah mengidentifikasi delapan dari 17 jenazah dan satu bagian tubuh (body part) yang ditemukan di lokasi," kata Khusnan.