Ilustrasi tumpukan sampah. Dokumentasi/ istimewa
Hendrik Simorangkir • 6 October 2025 14:25
Tangerang: Pembangunan program pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Kabupaten Tangerang membutuhkan anggaran sebesar Rp2 triliun. Anggaran tersebut tidak dibebankan ke Pemkab melainkan akan ditanggung Danantara.
"Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp2 triliun, semua investasinya ditanggung Danantara, ditambah tidak ada tipping feenya, jadi tidak memberatkan Pemerintahan Kabupaten Tangerang," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Senin, 6 Oktober 2025.
Ujat menuturkan, pihaknya saat ini tengah mengurus semua syarat administrasi terkait program pembangunan PSEL di wilayahnya, sebagai tindak lanjut tawaran Kementerian Lingkungan Hidup untuk bekerja sama dalam menjalani program pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan tersebut. Syarat yang harus ditempuh yakni ketersediaan lahan minimal lima hektare, bukti kepemilikan lahan, produksi sampah minimal 2 ribu ton per-hari, dan adanya armada pengangkut.
"2026 nanti bisa berjalan program PSEL ini. Kita sedang mengajukan permohonan persetujuan Bupati dan DPRD," kata Ujat.