Mendag Minta Dukungan Selandia Baru untuk Akses ke CPTPP

Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay di Jeju, Korea Selatan, Kamis, 15 Mei 2025. Foto: dok Kementerian Perdagangan.

Mendag Minta Dukungan Selandia Baru untuk Akses ke CPTPP

Ade Hapsari Lestarini • 16 May 2025 14:25

Jakarta: Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay di Jeju, Korea Selatan, Kamis, 15 Mei 2025.

Melansir siaran pers Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jumat, 16 Mei 2025, pertemuan ini berlangsung di sela rangkaian Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) 2025.

Dalam pertemuan ini, kedua menteri membahas sejumlah isu strategis, antara lain penguatan kerja sama perdagangan produk pertanian dan hortikultura, serta dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan WTO.


Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay di Jeju, Korea Selatan, Kamis, 15 Mei 2025. Foto: dok Kementerian Perdagangan.
 

Baca juga: Indonesia Dianggap Bisa Menjadi Gerbang Ekonomi Baru Bagi Negara Pasifik
 

Indonesia minta dukungan proses aksesi ke CPTPP


Mendag RI Busan menyampaikan harapan agar Selandia Baru dapat terus mendukung proses aksesi Indonesia ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). 

Pada kesempatan ini, Mendag Busan juga menyampaikan harapan agar dapat memperluas akses pasar bagi produk UMKM Indonesia untuk bisa menembus pasar Selandia Baru.

Indonesia juga mengapresiasi dukungan Selandia Baru dalam proses aksesi Indonesia ke OECD. Selain itu, Indonesia dan Selandia Baru sepakat menjalin dialog lebih lanjut dalam menghadapi dinamika perdagangan global dan tidak melakukan retaliasi.

Turut mendampingi Mendag RI dalam pertemuan ini yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)