Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Yin Bogu.
Husen Miftahudin • 19 May 2025 14:47
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump mengkritik raksasa ritel Walmart karena berencana untuk mengerek harga sebagai akibat dari melonjaknya tarif. Trump juga menuntut agar perusahaan itu 'menanggung tarif' alih-alih meneruskannya kepada pelanggan.
"Walmart harus berhenti menyalahkan tarif sebagai alasan kenaikan harga di seluruh toko mereka. Kita tahu Walmart sudah menghasilkan miliaran dolar tahun lalu, jauh lebih banyak dari yang diharapkan," tulis Trump di media sosial miliknya pada Truth Social, dikutip Xinhua, Senin, 19 Mei 2025.
Ia pun mendesak Walmart untuk menanggung sendiri tarif tersebut dan meminta harga-harga barang yang dijual di toko Walmart tetap serta tidak ada kenaikan. "Saya akan mengawasi, dan begitu juga pelanggan Anda," kecam Trump.
Diketahui, Walmart merupakan toko ritel yang menjual barang-barang terjangkau dan memiliki lebih dari 4.000 toko di seluruh AS. CEO Walmart Doug McMillon mengatakan tarif yang baru diberlakukan akan segera memaksanya untuk mulai menaikkan harga.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga harga kami serendah mungkin," janjinya, tetapi memperingatkan perusahaan tidak akan mampu menyerap semua tekanan yang dikenakan oleh tarif.
Juru Bicara Walmart Molly Blakeman mengaku pihaknya akan selalu berusaha menjaga harga serendah mungkin. "Kami akan menjaga harga serendah mungkin selama kami bisa, mengingat kenyataan margin ritel yang kecil," tutur dia.
Baca juga: Laporan Keuangan Tak Memuaskan, Walmart Beri Sinyal Naikkan Harga |