Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal Abdullah (tengah). Foto: Istimewa.
Arga Sumantri • 15 August 2025 23:19
Jakarta: Upaya peningkatan layanan BPJS Kesehatan disebut tidak bisa sekadar mengandalkan teknologi. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal Abdullah mengatakan tata kelola sumber daya manusia yang tepat juga menjadi sangat penting untuk terus dilakukan.
Hal ini diungkapkan Andi dalam 52nd ARTDO International World Conference 2025 yang digelar di Penang, Malaysia, beberapa waktu lalu. Konferensi itu dihadiri lebih 250 praktisi, akademisi, dan pemimpin organisasi dari 20 negara.
"Mengelola sumber daya manusia di lembaga sebesar BPJS Kesehatan menuntut lebih dari keterampilan teknis. Dibutuhkan talentship yang memberi arah, coaching yang membentuk budaya pembelajaran, dan kepemimpinan digital yang mengintegrasikan inovasi dengan pelayanan," kata Andi melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Agustus 2025.
Andi memaparkan strategi pengelolaan SDM dan inovasi layanan telah menjadikan BPJS Kesehatan sebagai pengelola sistem jaminan kesehatan terbesar di dunia. Kehadirannya tidak hanya memperkuat jejaring kolaborasi global, tetapi juga memposisikan BPJS Kesehatan sebagai institusi berdaya saing tinggi yang mendorong terciptanya sistem perlindungan kesehatan yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.
"Pelayanan berkualitas tidak hanya bergantung pada sistem dan teknologi, tetapi juga pada konsistensi penerapan nilai-nilai organisasi," ujar Andi.
Baca juga: Pemerintah Perkuat Literasi Jaminan Sosial Bagi Masyarakat Sejak Usia Dini |