Polisi Beri Bantuan bagi Korban Banjir di Muara Angke

Polisi melakukan patroli dan monitoring di daerah-daerah yang terkena banjir. Metrotvnews.com/Yurike Budiman

Polisi Beri Bantuan bagi Korban Banjir di Muara Angke

Yurike • 29 January 2025 19:13

Jakarta: Hujan deras yang mengguyur ibukota sejak Selasa malam, membuat sejumlah wilayah mengalami banjir, seperti di daerah dataran rendah di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Banjir yang menggenangi RW 01, RW 022, RT 001, RT 010 dan beberapa titik lainnya, membuat aktivitas warga setempat terganggu.

Polisi yang melakukan patroli dan monitoring di daerah-daerah yang terkena banjir memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Dalam kesempatan ini, polisi juga membagikan bantuan sembako kepada warga yang memerlukan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing memberikan sembako pada 50 Kepala Keluarga (KK) di Muara Angke, yang menjadi korban banjir. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana banjir.

"Kami di sini anggota Polri berusaha untuk sedikit mengurangi beban masyarakat Muara Angke, kami meninjau tempat-tempat yang memang terdampak dari banjir. Ada 50 KK yang kita berikan bantuan yang terdampak langsung banjir sehingga beban mereka bisa berkurang," kata Martuasah, di Muara Angke, Rabu, 29 Januari 2025.
 

Baca juga: 

Pengalihan Arus Lalu Lintas Diberlakukan di Sejumlah Titik Banjir Jakbar



Bantuan sembako yang dibagikan meliputi bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka selama banjir berlangsung.

"Kami baik Polsek maupun Polres selalu melakukan pengawasan peninjauan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya kami Polres Tanjung Priok 24 jam melayani masyarakat," kata Martuasah.

Selain wilayah yang dekat dengan laut, ada juga warga yang terdampak banjir rob. Diperparah dengan dampak dari hujan yang terjadi sejak kemarin malam.

Martuasah menegaskan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Ia mengimbau warga agar selalu mematuhi imbauan keselamatan dari pihak berwenang dan tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terus terjadi.

"Saat ini memang karena kondisinya di wilayah ini mayoritas akibat rob sementara belum diperlukan (perahu karet) akan tetapi kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah Jakarta Utara apabila memang diperlukan segera unit-unit terkait untuk segera datang untuk membantu masyarakat," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)