Kodim 0507 Pastikan Tidak Ada Kasus Keracunan MBG di Bekasi

Bekasi: Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 Bekasi memastikan tidak terjadi kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi, Jawa Barat. Komandan Kodim 0507 Bekasi, Letkol Arm Krisrantau Hermawan, menegaskan pihaknya terus melakukan pengawasan intensif untuk mencegah terjadinya insiden tersebut.

"Alhamdulillah di Kota Bekasi ini belum ada terjadi seperti itu," kata Krisrantau di Bekasi, Jumat, 26 September 2025.

Ia telah menginstruksikan seluruh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperhatikan kualitas makanan secara ketat. Selain itu, setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah Kota Bekasi ditugaskan melakukan pengecekan rutin sebelum MBG didistribusikan kepada siswa. Proses pemeriksaan dilakukan dengan metode yang komprehensif untuk memastikan keamanan pangan.

"Selain dibuka (menu MBG), kita dilihat, dicium apakah ada bau-bau aneh, kemudian difoto dan dikirimkan. Jadi setiap sore saya dapat kiriman menu-menu setiap SPPG, setiap dapur menunya apa," jelas Krisrantau.
 

Baca: 2 SPPG di Jembrana Raih Sertifikat Halal Pertama se-Bali

Kodim juga memastikan setiap SPPG tetap menerapkan standarisasi Badan Gizi Nasional (BGN) dalam seluruh proses pengelolaan makanan. Standar tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi.

"Mulai pemilihan bahan, pemilihan bahan yang dibuy, dari mana sumbernya, kemudian bagaimana proses pengirimannya, kemudian penyimpanannya," kata Krisrantau.

Upaya pengawasan ketat ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para siswa. "Kita meminimalisasi terjadinya yang tidak kita inginkan terhadap anak-anak kita," ujar Krisrantau.

Saat ini, sebanyak 201.640 siswa di Kota Bekasi telah menerima manfaat program MBG. Jumlah SPPG yang aktif beroperasi di Kota Bekasi tercatat sebanyak 76 unit yang tersebar di berbagai wilayah.

Kodim 0507 Bekasi berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program MBG agar berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pengawasan berkelanjutan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah tersebut.