IHSG Ditutup Ambruk 0,53%

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan. Tren pelemahan IHSG terjadi sejak awal perdagangan hari ini.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG sejak pembukaan perdagangan langsung ambruk. Meskipun sempat menguat, namun setelahnya IHSG terus-terusan turun hingga penutupan perdagangan.
 
Mengutip laman RTI, Senin, 19 Februari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.296,70 atau turun 38,84 poin, setara 0,53 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.335,54. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.339,75 dan level terendahnya di 7.277,53.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 16,97 miliar lembar saham senilai Rp9,99 triliun. Sebanyak 336 saham melemah, 198 saham menguat, dan 242 saham stagnan.

Baca juga: Sentimen BI Rate hingga Update Real Count Pengaruhi Pergerakan IHSG Minggu Ini
 

Sejalan dengan proyeksi

 
Sebelumnya, riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mendatar (sideways) di sepanjang perdagangan hari ini.
 
"Ini seiring dengan sentimen mixed (beragam) dari pergerakan bursa global dan regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya, dikutip dari Investing.com.
 
Sementara riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
 
Menyikapi kondisi tersebut, jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga berada di kisaran support 7.281-7.303.
 
Sedangkan jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang mencapai resistance 7.370-7.393.
 
"Range pergerakan IHSG hari ini diproyeksi di kisaran level 7.281-7.303 (support) dan level 7.370-7.393 (resistance)," sebut analis Kiwoom Sekuritas.