Akumulasi Aset Kripto saat Suku Bunga Rendah

Jakarta: Aset kripto memiliki peluang untuk diakumulasi pada tahun ini. Aset kripto berpeluang naik dengan iklim penurunan suku bunga rendah sebagai usaha bank sentral dunia menghindari resesi ekonomi.
 

baca juga: Bank Sentral India Waspadai Potensi Krisis Kripto

Apalagi semua aset kripto dengan value yang menarik memiliki potensi yang sangat besar di 2024. Pada periode saat ini, ekosistem kripto sudah jauh berkembang dibandingkan beberapa tahun lalu, dan mayoritas proyek masih berada pada fase idea semata.

"Aset-aset kripto yang produk atau solusinya akan mengalami pertumbuhan adopsi signifikan, berpotensi naik di tahun ini. Selain itu, kita bisa melihat saat ini pasar kripto sudah mulai bergerak ke arah positif, setelah melewati periode bearish dan sideways. Biasanya ketika tercipta fase bullish, beberapa aset kripto yang berhasil bertahan akan kembali mencetak new all time high," jelas Analis Kripto Reku Fahmi Almuttaqin ketika dikonfirmasi, Rabu, 31 Januari 2024.

Di fase bullish, investor perlu tetap memperhatikan pergerakan harga dan kondisi pasar. Ini dikarenakan adanya potensi kenaikan harga yang signifikan pada aset-aset kripto yang memiliki value yang kurang dari aset-aset lainnya, disebabkan oleh beberapa hal

Oleh karena itu, investor perlu meluangkan waktu untuk memantau kondisi pasar secara reguler dan terus menambah wawasan mengenai aset kripto. Dia mengingatkan investor perlu memantau tren suku bunga yang terjadi di ekonomi global.

"Apabila suku bunga tinggi berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, khususnya dengan perkembangan data inflasi terbaru, maka hal itu akan berpotensi membuat aliran dana masuk ke instrumen investasi yang berisiko tinggi seperti aset kripto misalnya, menjadi cenderung melamban," tegas dia.

Namun, jika melihat perkembangan yang ada secara lebih luas lagi saat ini, di mana dampak suku bunga tinggi sudah mulai semakin terasa terlebih di sektor tenaga kerja, Reku masih optimis akan adanya penyesuaian tingkat suku bunga di tahun ini.

Menurut ukuran FedWatch CME Group, para pedagang di pasar berjangka dana Fed fund memperkirakan peluang pemotongan sebesar 60 persen akan terjadi pada Maret. Ini merupakan penurunan pertama dari lima atau enam langkah pada akhir 2024, dengan asumsi kenaikan seperempat poin persentase. Anggota FOMC dalam proyeksi terbaru mereka pada Desember menunjukkan hanya tiga pengurangan suku bunga pada tahun ini.

Halving bitcoin dan ETF

Investor juga bisa mencermati fenomena halving bitcoin pada tahun ini. Halving kali ini dapat dikatakan cukup berbeda dengan 93 persen lebih Bitcoin dari total suplai maksimum telah ditambang. Apabila investor percaya dengan masa depan Bitcoin dan kemampuan jaringan untuk dapat mempertahankan keamanannya dengan berkurangnya block reward, maka halving akan menjadi momentum yang sangat positif.

Selain halving bitcoin, terdapat sejumlah sentimen yang dapat  berkembang di pasar kripto. Disahkannya ETF Bitcoin Spot sendiri telah mendorong optimisme investor terhadap kemungkinan hadirnya ETF Spot untuk aset kripto lainnya seperti ETH, XRP, BCH, LTC. Selain itu, perkembangan adopsi dari ETF Bitcoin Spot sendiri juga berpotensi menjadi sentimen yang cukup kuat di pasar yang menarik antusiasme para investor.

"Ini dapat dikatakan sebagai momentum yang positif bagi industri kripto secara global. Harapannya, kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto pun juga dapat meningkat dan menarik minat investor pemula untuk mulai berinvestasi kripto. Dengan demikian area harga di atas USD70 ribu per keping. Sementara melansir indikator stock to flow, potensi harga di sekitar USD182 ribu per keping untuk BTC pada akhir Desember 2024," tegas dia.