Pelabuhan Indah Kiat Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Pelabuhan Indah Kiat Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Siti Yona Hukmana • 5 March 2024 16:13

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan stakeholder terkait menyiapkan Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat Lebaran 2024. Pelabuhan ini digunakan bila terjadi kontijensi atau situasi darurat.

"Ada satu lagi pelabuhan yang dipersiapkan ketika terjadi kontijensi atau ketika terjadi kepadatan yang sangat meluap, itu akan kita buka Pelabuhan Indah Kiat, itu pada saat emergency," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.

Aan mengatakan pelabuhan ini dibuka ketika terjadi penumpukan di pelabuhan lain. Pelabuhan yang melayani pemudik untuk menyebrang seperti Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ.

Selain itu, Aan mengatakan pihaknya juga melakukan pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan. Guna mengantisipasi adanya penumpukan.

"Merak sebagai pelabuhan utama ini akan melayani kendaraan pribadi dan angkutan bis atau angkutan umum. Kemudian, untuk Pelabuhan Pelindo Ciwandan itu diperuntukkan untuk kendaraan roda dua. Sepeda motor dan angkutan barang itu sumbu tiga ke bawah atau golongan enam ke bawah," beber Aan.
 

Baca juga: Polri Antisipasi Kemacetan di Rest Area saat Mudik Idulfitri 2024

Kemudian, Pelabuhan BBJ juga akan dibuka untuk kendaraan angkutan barang golongan 7 sampai 9. Korlantas Polri juga bakal menerapkan delaying system penundaan perjalanan di ruas Tol Jakarta-Merak untuk mengurangi kepadatan di area pelabuhan.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan sistem ini dijalankan dengan mengalihkan kendaraan yang hendak menuju pelabuhan untuk masuk ke dalam rest area yang difungsikan sebagai buffer zone. Yakni di KM 43 dan KM 68.

"Setelah itu pembukaannya sama seperti tadi. Menunggu dari sini (pelabuhan), ada kosong berapa nanti dikeluarkan dari 86 dikeluarkan berapa dari 43 juga seperti itu. Itu teknis delaying system," kata Raden, Senin, 4 Maret 2024.

Menurutnya, bila di Pelabuhan Merak sudah situasi memerah atau sudah 1.000 lebih kendaraan akan dikomunikasikan kepada personel rest area KM 68. Nanti yang di KM 68 langsung dialihkan kepada buffer zone.

Bila Rest Area KM 68 dan 43 telah penuh, kata Raden, pihaknya akan melakukan perlambatan laju kendaraan di gerbang tol. Nanti perhitungannya di Gerbang Tol Cikupa sedikit dihambat.

"Setelah itu pembukaannya sama seperti tadi. Menunggu dari sini (pelabuhan), ada kosong berapa nanti dikeluarkan dari (rest area KM) 86 dikeluarkan berapa (kendaraan) dari (rest area KM) 43 juga seperti itu," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)