Idulfitri Diharapkan jadi Momen Perekat

Ilustrasi saling memaafkan saat idulfitri/Medcom.id

Idulfitri Diharapkan jadi Momen Perekat

M Sholahadhin Azhar • 11 April 2024 02:26

Jakarta: Idulfitri diharapkan jadi momen perekat antarmasyarakat di Indonesia. Khususnya, pascamomen pemilihan umum (pemilu) yang cukup panas.

"Setiap Idulfitri adalah momentum besar bagi kita bangsa Indonesia untuk kembali meneladani nilai-nilai luhur adiluhung," kata CEO BRM Group Roy Marjuk dalam keterangan tertulis, KAmis, 11 April 2024.

Menurut dia, masyarakat mesti meneladani sikap pemimpin bangsa yang konsisten menjaga kerukunan. Apalagi, di tengah suasana saling memaafkan saat idulfitri.
 

Baca: Kemenangan untuk Semua

"Budaya silaturahmi dan halal bihalal saling memaafkan adalah tradisi agung yang sudah berlangsung ratusan tahun kala merayakan Idulfitri," kata Sekjen Gibran Center ini.

Roy juga menekankan pentingnya silaturahmi dalam masyarakat. Sama halnya bersilaturahmi dalam dunia perpolitikan. Menurut dia, hal tersebut tak bisa dianggap remeh.

Masyarakat, kata dia, tak boleh menganggap sepele tradisi kunjung mengunjungi. Kebiasaan baik itu dinilai tapat menembus kebuntuhan dan membuka ruang komunikasi baru.

"Menerima perbedaan untuk saling menutupi kekurangan masing-masing," ujar Roy.

Dia mengajak seluruh pihak merayakan idulfitri dengan rasa syukur. Sekaligus, komitmen berjuang bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Roy meyakini pemimpin terpilih dapat menjadi perekat melalui silaturahmi kepada semua golongan. Sehingga, dapat bersatu membangun Indonesia.

"Kembali bergotong royong memadukan semua kekuatan dan potensi, bersama kita membangun Indonesia," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)