El Nino Disebut Jadi Ancaman Serius Pertumbuhan Ekonomi NTT

Ilustrasi. Medcom.id

El Nino Disebut Jadi Ancaman Serius Pertumbuhan Ekonomi NTT

Media Indonesia • 13 January 2024 14:13

Flores: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi daerah itu pada 2024 berada pada kisaran 2,74% hingga 3,54%. Namun pertumbuhan ekonomi sebesar itu dinilai masih melambat.

Pada 2023, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi NTT di kisaran 2,58% sampai 3,38%, namun pada triwulan III 2023 tercatat hanya 2,08% (yoy), sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan yang sama sebesar 4,94% (yoy). Adapun di triwulan II 2023 pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 4,17%.

"Artinya ada perlambatan pertumbuan ekonomi, begitu juga di mtm (month to monthj uga mengalami perlambatan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, Sabtu, 13 Januari 2024.
 

Baca: 

Biar Tepat Sasaran, Penyaluran Bansos Harus Disertai Perbaikan Mekanisme

 

Menurutnya salah satu pengaruh masih adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi NTT tahun ini ialah dampak El Nino yang membuat musim tanam petani bergeser dan tentu musim panen juga bergeser.

Sebelumnya BMKG menyebutkan El Nino di NTT masih bertahan sampai April 2024. El Nino perlu diwaspadai karena berdampak terhadap stok pangan dan menyebabka inflasi.

"Curah hujan belum stabil sehingga ada pergeseran musim tanam dan panen," jelasnya.

Dampak ikutannya yakni penaikan harga komoditas. Pasalnya kebutuhan pangan di NTT sebagian besar dipasok dari luar daerah, serta proyeksi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, menurutnya pada 2023, NTT berhasil menjaga stabilta sinflasi di angka 2,42%, dibandingkan inflasi pada kwartal IV 2023 sebesar 6,65%.

Penyumbang inflasi di NTT berasal dari angkutan udara, beras dan tomat, sedangkan penahan inflasi datang dari ikan kembung, tongkol, daging ayam dan kangkung. "Kita proyeksikan inflasi di 2024 2,5 plus minus 1 persen," kata Agus Sistyo Widjajati. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)