Jokowi Dituding Pendorong Wacana 3 Periode, Bahlil Pasang Badan

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Jokowi Dituding Pendorong Wacana 3 Periode, Bahlil Pasang Badan

Fachri Audhia Hafiez • 31 December 2024 13:21

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia pasang badan untuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dituding menggerakkan perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. Bahlil mengeklaim sebagai pengusul penundaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Sebelum saya menjadi Ketua Umum Golkar, ide pertama yang mengeluarkan untuk pilpres ditunda itu adalah ide Menteri Investasi, yaitu saya, dan saya sudah ngomong berkali-kali," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa, 31 Desember 2024.

Bahlil menegaskan Jokowi tak pernah memerintahkan soal gerakan tiga periode. Dia menyebut pihak yang menuduh Jokowi sok tahu.

"Itu ide itu tidak pernah Pak Jokowi memerintahkan kepada siapa pun. Jadi rasanya agak sok tahu juga kelihatannya ya," ucap Bahlil.

Menteri ESDM itu mengusulkan pilpres ditunda saat menjadi penanggap survei yang diselenggarakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi. Pada kesempatan itu, mengemuka dampak pandemi covid-19 belum usai dan berimbas pada pertumbuhan ekonomi.

Bahlil mengaku sempat bertemu dengan sejumlah pengusaha. Lalu, dibuat skema dan muncul opsi penundaan pilpres.

"Ditunda atau dibuat pemilunya mundur, itu soal lain. Jadi nggak ada yang minta tiga priode. Itu omongan saya, coba dah dibuka file lama itu. Jadi jangan diputar kaset kotor dong. Kaset rusak itu loh. Makanya pemimpin negara itu harus otaknya bersih lah gitu ya, untuk negara gitu," ujar Bahlil.
 

Baca Juga: 

PDIP Sebut Bantahan Jokowi soal 3 Periode Jadi Tertawaan Publik


Bahlil menyentil pihak yang menuding Jokowi menggerakkan wacana tiga periode. Penuding diminta berbicara sesuai fakta.

"Jadi kalau sakitnya di kepala, jangan garuk di kaki ya. Tolong. Itu satu. Jadi enggak benar itu (Jokowi menggerakkan tiga periode)," ucap Bahlil.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok yang telah dipecat partai dan memiliki ambisi kekuasaan hingga tiga periode. Namun, Hasto tak mengatakan lugas soal sosok tersebut.

Hasto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menentang ambisi tersebut. Hal ini guna menjaga konstitusi.

"Ketika muncul berbagai intimidasi, agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan tiga periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu, maka demi konstitusi, Ibu Mega kokoh berdiri menjaga demokrasi," kata Hasto dalam keterangan videonya, Kamis, 26 Desember 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)