Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Erlangga
Theofilus Ifan Sucipto • 29 November 2023 16:54
Jakarta: Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengungkapkan hasil pleno rapat konsolidasi Dewan Pakar Timnas AMIN. Mereka merumuskan aneka sektor yang akan disodorkan sebagai bahan pertimbangan Anies dan Gus Imin.
"Ada delapan poin yang saya catat, kita namakan Amanat Perubahan untuk Rakyat," kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva di Bimasena, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.
Hamdan mengatakan poin pertama, yakni kemandirian pangan dan energi. Hal itu dinilai penting lantaran upaya pemenuhan pasokan pangan masih bermasalah.
"Dengan pembukaan lahan secara eksploitatif, lingkungan rusak, petani rugi," ujar dia.
Hamdan menyebut
AMIN bakal menahan alih fungsi lahan supaya tidak hilang menjadi industri dan perumahan. Kemudian memperbaiki tata kelola dari hasil panen.
Hamdan menuturkan poin berikutnya ialah akses pendidikan dan beasiswa termasuk bagi penyandang disabilitas. Lalu membuka 15 juta lapangan kerja baru.
"Berikutnya adalah pemerataan pembangunan antara kota dan desa, antara Jawa dan luar Jawa," jelas dia.
Poin lainnya ialah meningkatkan kualitas pembangunan agar tidak boros dan sewenang-wenang. AMIN bakal memastikan pembangunan yang berkelanjutan, ruang hidup terjamin, dan berorientasi pada keadilan.
"Tidak hanya orientasi bagi investor tapi juga kesempatan usaha bagi semua kelompok," papar dia.
Selain itu,
AMIN ingin memperkuat jaring pengaman sosial, menegaskan komitmen antikorupsi, dan komitmen antimafia. Terakhir, membangun sistem integritas nasional guna meminimalkan dampak egosektoral di birokrasi.
“Selama ini ada zona integritas, kami ingin perkuat jadi sistem integritas nasional. Semua ini akan disampaikan menjadi bahan pertimbangan,” ucap Hamdan.