IHSG Masih Mendekam di Zona Merah

Ilustrasi. Foto: dok MI.

IHSG Masih Mendekam di Zona Merah

Ade Hapsari Lestarini • 11 November 2024 16:25

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini masih mendekam di zona merah. Pada perdagangan awal pekan, IHSG terus berada di jalur merah.

Melansir laman RTI, Senin, 11 November 2024, gerak IHSG melemah hingga 20,730 poin atau setara 0,28 persen ke posisi 7.266. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.287.

Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.287 dan level terendah di 7.182. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,261 triliun.

Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 23,586 miliar lembar senilai Rp13,164 triliun. Sebanyak 190 saham menguat, 397 saham melemah, 196 saham stagnan, dan terjadi 1.459.664 kali transaksi.


Ilustrasi papan perdagangan BEI. Foto: dok MI

 

Baca juga: Meski IHSG Berpotensi Terkoreksi, 6 Saham Ini Layak Dikoleksi
 

IHSG masih berpotensi terkoreksi


Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi kembali karena masih derasnya outflow asing di bank-bank besar, dan juga menunggu data inflasi AS di pertengahan minggu ini.

"Support IHSG pada level 7.200-7.250 dan resist IHSG di 7.320-7.380," jelas Fanny dalam riset hariannya seperti dikutip dari Investing.com, Senin, 11 November 2024.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street kembali naik pada Jumat (8/11), dengan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).

Dow Jones (DJIA) naik 0,59 persen ke level 43.988,99, S&P 500 menguat 0,38 persen menjadi 5.995,54, dan Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi naik 0,09 persen menjadi 19.286,78.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)