Asap dan api dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 16 December 2023 13:49
Tel Aviv: Tiga warga Israel tewas dalam penembakan oleh pasukan Israel yang menjalankan operasi darat di Jalur Gaza pada Jumat, 15 Desember 2023. Militer Israel mengaku telah melakukan kesalahan dan tak sengaja membunuh tiga warganya yang ditahan kelompok Hamas tersebut.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pasukan Israel telah salah mengidentifikasi para sandera sebagai ancaman dan menembaki mereka pada hari Jumat kemarin.
Dia mengatakan tidak jelas apakah para sandera melarikan diri dari penculiknya atau ditinggalkan. Kematian mereka terjadi di wilayah Shijaiyah Kota Gaza, tempat terjadinya pertempuran berdarah antara militer Israel dan militan Hamas. Dia mengatakan tentara menyatakan “kesedihan mendalam” dan sedang menyelidikinya.
Mengutip dari voanews.com, Sabtu, 16 Desember 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kematian para sandera sebagai “tragedi yang tak tertahankan” dan berjanji untuk melanjutkan “upaya keras untuk memulangkan semua sandera dengan selamat.”
Pertempuran di Gaza antara pasukan Israel dan Hamas berkecamuk pada hari Jumat. Militer Israel mengatakan pasukannya telah menghancurkan pusat komando dan kendali Hamas di distrik Sheijaia di Gaza dan telah melakukan “serangan yang ditargetkan” terhadap infrastruktur militan di Khan Younis.
Jaringan televisi Al Jazeera mengatakan serangan Israel pada hari Jumat menewaskan salah satu juru kameranya, Samer Abudaqa, ketika dia sedang meliput dampak serangan udara di sebuah sekolah.