Morgan Stanley Prediksi Permintaan Minyak Global Bakal Menurun di 2024

Permintaan minyak. Foto: Unsplash.

Morgan Stanley Prediksi Permintaan Minyak Global Bakal Menurun di 2024

Arif Wicaksono • 24 August 2024 13:38

Shanghai: Morgan Stanley telah menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global untuk 2024.
 

Baca juga: Lonjakan Permintaan Kendaraan Listrik Buat Permintaan Minyak Melemah di Tiongkok


Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih lambat, peningkatan penggunaan kendaraan listrik di sana, dan peningkatan jumlah truk di Tiongkok yang menggunakan bahan bakar gas alam cair (LNG).

Bank tersebut memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun ini menjadi 1,1 juta barel per hari (mbpd) dari 1,2 juta barel per hari. Mereka juga sedikit menurunkan perkiraan harga Brent dan melihat harga rata-rata USD80 per barel pada kuartal keempat 2024 dibandingkan dengan prediksi sebesar USD85 per barel sebelumnya.

Minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar USD78 per barel pada 12.21 GMT pada hari Jumat, 23 Agustus 2024. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berada di USD74,52 per bare.

penyebab lemahnya permintaan minyak mentah

Peralihan ke truk LNG telah mengurangi pertumbuhan permintaan minyak Tiongkok sebesar 100 ribu hingga 150 ribu barel per hari (kbd), Sementara perpindahan bahan bakar ke kendaraan listrik telah menguranginya permintaan minyak sebesar 100 kbd.

Selain itu, pertumbuhan ekspansi kapasitas petrokimia, yang meningkatkan konsumsi LPG, etana, dan nafta, telah melambat karena rendahnya margin petrokimia.

Sebelumnya, Goldman Sachs menuturkan permintaan minyak di Tiongkok telah melambat secara signifikan tahun ini di tengah peralihan negara tersebut ke kendaraan listrik dan gas alam.                         
                                                                         
Sebelumnya, Goldman Sachs memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak di Tiongkok turun menjadi 200 ribu barel per hari pada 2024 dibandingkan tahun lalu, dengan konsumsi keseluruhan turun sebesar 300 ribu barel per hari.

"Peralihan dari mobil berbahan bakar gas ke kendaraan listrik dan hibrida saja telah mengurangi permintaan sebesar 500 ribu barel per hari," kata para analis, dilansir Business Insider, Rabu, 21 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)