14 Rumah 6 Kecamatan di Bandung Barat Rusak Akibat Gempa Garut

Bandung Barat: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat 14 rumah rusak akibat gempa bumi 6,5 magnitudo yang berpusat di Garut pada Sabtu malam, 27 April 2024 kemarin. Sebanyak 14 rumah rusak itu tersebar di 6 kecamatan yakni 3 rumah di Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua, 4 rumah di Desa Cibitung Kecamatan Rongga, 2 rumah di Desa Cipada Kecamatan Cisarua.

Kemudian 1 rumah Desa Citatah Kecamatan Cipatat, 1 rumah di Desa Giriasih Kecamatan Batujajar, dan masing-masing 1 rumah di Desa Celak dan Sindangjaya Kecamatan Gununghalu.

"Kami sudah lakukan peninjauan dan pendataan sejak peristiwa sampai sekarang, total ada 14 rumah rusak akibat gempa Garut," kata kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Meidi, Senin, 29 April 2024.

Belasan rumah terdampak sebelumnya ditempati oleh 42 jiwa, akibat bencana gempa, mereka mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian lagi tetap bertahan karena kerusakannya masih kategori ringan. Ia menjelaskan, rata-rata rumah rusak karena kondisinya sudah lapuk dan struktur bangunan kurang kuat ditambah lagi guncangannya cukup kuat terasa di Bandung Barat.
 

Baca: Rumah Rusak Akibat Gempa di Garut Bertambah Jadi 245 Unit

"Faktor utama kerusakan rumah, karena struktur bangunan sudah tua," tuturnya.

Sementara di Kota Cimahi, tiga bangunan rusak terdampak gempa Garut antara lain satu ruangan kelas SMPN 11 Kota Cimahi, kemudian dua rumah di Kampung Rancaherang, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah dan Jalan Babakan Utama, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan menjelaskan, ruang kelas SMP rusak masuk kategori rusak ringan karena hanya plafon ambruk dan beberapa kaca jendela yang pecah. Sedangkan dua rumah warga yang rusak hanya pada bagian atap dan rangkanya.

"Rusak rumah kategori ringan, tapi masih layak huni. Namun karena guncangan gempa cukup kencang dan lama jadi mengalami kerusakan," katanya.

Pihaknya telah melakukan assessment ke sekolah dan dua rumah yang terdampak gempa. Apabila warga membutuhkan bantuan perbaikan akan segera diajukan ke dinas terkait.

"Untuk kejadian ini tidak ada korban jiwa, para korban pun tidak sampai mengungsi karena rumahnya masih bisa ditempati," jelasnya.