Jokowi Sepakat Terkait Jangan Ada Orang Toxic di Pemerintahan

Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar Widya

Jokowi Sepakat Terkait Jangan Ada Orang Toxic di Pemerintahan

Fetry Wuryasti • 7 May 2024 11:33

Jakarta: Presiden RI Joko Widodo mengaku sepakat terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sebelumnya berpesan kepada Prabowo untuk tidak membawa orang ‘toxic’ atau bermasalah ke dalam kabinetnya nanti.

"Ya benar. Benar," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH)/Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), di Depok, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2024.

Namun terkait seperti apa yang disebut orang toxic, Presiden meminta untuk kembali menanyakannya kepada Luhut yang melontarkan pernyataan tersebut. Termasuk soal ke arah mana ucapan itu ditujukan.

"Ya ditanyakan kepada yang bilang," kata Jokowi sambil terkekeh.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpesan menegaskan kepada Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto agar tidak membawa orang ‘toxic’ atau bermasalah ke dalam pemerintahan baru. Namun, Luhut tidak memerinci sosok toxic yang dimaksud.

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut.
 

Baca juga: Luhut Diminta Tak Cawe-cawe Pemerintahan Baru


Sementara Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie meminta agar Luhut tidak cawe-cawe urusan pemerintahan baru. Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.

"LBP tidak perlu banyak mengintervensi pemerintahan baru," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Senin, 6 Mei 2024.

Jerry mengatakan Luhut mesti memahami kapasitas dan posisi dirinya. Saat ini, Luhut menjabat sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)