1.904 Personel Dikerahkan Jaga Aksi 'Reuni 411' di Depan Istana

Ilustrasi. Medcom.id.

1.904 Personel Dikerahkan Jaga Aksi 'Reuni 411' di Depan Istana

Siti Yona Hukmana • 4 November 2024 10:59

Jakarta: Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Reuni 411 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin siang, 4 November 2024. Sebanyak 1.904 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan kegiatan tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 di Patung Kuda hari ini, kami melibatkan 1.904 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin, 4 November 2024.

Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Nantinya, ribuan personel tersebut ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda, Arjuna Wijaya hingga di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Susatyo menyebut pihaknya juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Namun, bersifat situasional melihat situasi dan kondisi kepadatan lokasi aksi unjuk rasa.

"Diimbau kepada warga yang akan melintas disekitar kawasan Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan," jelasnya.
 

Baca juga: Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Sekitar Monas

Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi. Susatyo juga mengimbau massa untuk sama-sama mematuhi aturan.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," imbuhnya.

Reuni 414 akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara siang ini. Ada dua tuntutan yang akan disampaikan massa. Dari poster yang diterima, undangan aksi bertuliskan 'Reuni 411 Aksi 411 Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa'.

Adapun aksi ini akan dihadiri ormas lainnya selain FPI. Seperti Persada 212, GNPF Ulama, Jawara se-Jabodetabek, aktivis emak-emak, dan mahasiswa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)