7.998,19 Hektare Sawah di Jatim Terdampak Banjir

Ilutrasi Irigasi. Foto: MI.

7.998,19 Hektare Sawah di Jatim Terdampak Banjir

Media Indonesia • 19 March 2024 15:02

Surabaya: Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur berdampak pada lahan pertanian. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mencatat lahan pertanian padi yang terdampak banjir 7998,19 hektare. Akibatnya 813,25 hektare tanaman padi mengalami gagal panen alias puso.

Sementara 3163 hektare telah surut, kemudian lahan jagung yang terkena banjir seluas 49,2 hektare. Akibatnya 14,2 hektare puso. Saat ini, 25 hektare dinyatakan surut.
 

Baca: Banjir Akibatkan Petani di Padang Gagal Panen
 
Selain itu 5 hektare lahan cabai dan 0,50 hektare bawang merah terendam banjir yang berakibat puso. Sehingga total 8052,89 hektare terkena banjir yang berdampak pada 827,95 hektare lahan tanaman pangan dan hortikultura mengalami puso. Sementara 3188 hektare lahan dinyatakan surut.

"Sebenarnya yang puso tidak banyak dibandingkan luas lahan jatim 1,2 juta hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Dydik Rudy Prasetya, di Surabaya, Selasa, 19 Maret 2024.

Rudy mengatakan mayoritas tanaman pertanian yang puso adalah padi. "Lahan yang terendam banjir tersebar di berbagai daerah. Seperti di Lamongan, Mojokerto dan Bangkalan. Hingga saat ini kami terus melakukan pemantauan," jelasnya.

Rudy mengingatkan para petani untuk selalu waspada. Apalagi, curah hujan di Jatim masih cukup tinggi. Pemprov terus mendorong para petani untuk mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan asuransi jika mengalami musibah. Yang luasnya parah juga didata. Nanti kami ajukan bantuan benih dari Kementan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)